Tutup Sementara, Jembatan Gantung Pulau Bromo Dioperasikan 4 Januari 2021

0

PERESMIAN Jembatan Gantung Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, tinggal menghitung hari. Rencananya akses penyeberangan bakal diresmikan pada 4 Januari 2021 mendatang.

PROYEK jembatan yang menelan anggaran sekitar Rp 40 miliar ini diketahui sebelumnya telah rampung sebelum kontrak antara pihak kontraktor dengan Pemerintah Kota Banjarmasin berakhir, yakni 30 Desember 2020 lalu.

Kepala Bidang Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Rini Subantari mengatakan, jembatan sudah dilakukan serah terima oleh pihak kontraktor pada Rabu (30/12/2020) kemarin.

Pasca proyek jembatan yang memiliki panjang 100 meter dengan tinggi tower sekitar 15 meter ini diserahterimakan, Rina mengatakan, bentang utama jembatan Bromo ditutup sementara untuk umum.

BACA JUGA: Ini Konsep Pengembangan Pulau Bromo, dari Ekowisata hingga Usulan Ada Lapangan Golf

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Kendati kekuatan bentang utama jembatan gantung tersebut sebenarnya mampu menahan beban maksimal hingga 5 ton.

Tetapi karena alasan keselamatan, bentang utama jembatan gantung Bromo ditutup hingga peresmian nanti.

“Kami khawatir kalau lama-lama berdiri dan banyak orang akan membahayakan. Namun kalau mau jalan lewat biasa saja,” tegasnya.

BACA JUGA: Dibangun Tahun 2020, Jembatan Gantung Pulau Bromo Ditarget Jadi Objek Wisata

Di sisi lain, belakangan ini kawasan Jembatang Antasan Bromo selalu dipadati wisatawan, baik dari warga sekitar maupun luar.

Kebanyakan dari pengunjung sulit untuk menerapkan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak sampai tak memakai masker. Bahkan banyak pengunjung yang membawa anak kecil hingga berdesakan.

Pantauan jejakrekam.com, tidak sedikit dari warga setempat hingga orang luar yang turut mendirikan lapak berjualan di kawasan Jembatan Antasan Pulau Bromo. (jejakrekam)

Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.