24 Jam Pencarian, Santri yang Hilang di Sungai Martapura Belum Kunjung Ditemukan

0

PROSES pencarian seorang bocah santri laki-laki berinisial AAB (14 tahun), yang sebelumnya dilaporkan menghilang di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, masih terus dilakukan oleh relawan rescue gabungan hingga Jum’at (2/1/2021).

TERHITUNG sudah 24 jam lebih pencarian dilakukan oleh petugas. Bocah tersebut menghilang di perairan usai menceburkan diri tanpa pelampung di perairan sungai kawasan Kelurahan Seberang Masjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Indra, anggota relawan rescue 911 mengatakan pencarian dilakukan hingga 200 meter dari titik awal ia bercebur atau sekitaran Jembatan Pasar Lama.

Keterangan saksi, berusia 14 tahun berinisial LQ, yang merupakan teman sebaya korban, awalnya bocah tersebut berniat hanya ingin belajar berenang.

BACA JUGA: Ingin Belajar Renang, Santri 15 Tahun Tenggelam Di Sungai Martapura

“Dia mau belajar berenang. Tapi saya bilang jangan dulu karena belum bisa berenang,” terangnya.

Selain itu, LQ juga mengaku sempat menasihati AAB agar memakai pelampung untuk membantu korban belajar berenang. Namun, kata dia, korban tak menghiraukan nasihatnya tersebut.

Sebelum tenggelam, LQ bercerita bahwa korban masih sempat terlihat menampakkan kedua tangan. Bahkan ia juga mengaku sempat menggenggam tangan korban. Tetapi karena derasnya arus sungai, korban sulit untuk tertolong.

BACA JUGA: Fakta Santri Tenggelam Di Sungai Martapura: Bukan Warga Banjarmasin, Hingga Dikaitkan Hal Mistis

“Setengah jam tadi kami berenang. Dia belum mahir berenang, sebelum tenggelam saya sempat melihatnya, namun tidak berapa lama, ia tidak kelihatan lagi,” jelasnya. (jejakrekam)

Penulis Sirajudin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.