Kuota Terbatas, Developer Kesulitan Jual Rumah Bersubsidi

0

MANAJER Proyek Grand Purnama II PT Pesona Purnama mengungkapkan alasan terkait adanya keterlambatan proses akad kredit perumahan yang terletak di kawasan Handil Bakti tersebut.

MENURUTNYA
saat ini antusias masyarakat untuk memiliki rumah sangat tinggi ditengah adanya pandemi covid-19 di Banua. Terbukti dengan banyaknya calon pembeli yang sudah mendaftar dengan persyaratan lengkap di perumahannya.

“Perlu diketahui sebenarnya bukan dari pihak kita yang memperlambat proses akad, namun ada pembatasan jatah kuota yang diberikan pemerintah kepada seluruh developer,” ungkapnya, Kamis (31/12/2020)

Bahkan dirinya menegaskan sudah menyiapkan kembali rumah bersubsidi sebanyak 120 unit yang siap huni.

“Sebelum adanya kondisi covid-19, dalam sebulan bisa akad 50 unit rumah, tapi kini hanya 5 unit perbulan. Tentunya sangat berpengaruh sekali terhadap biaya operasional dikantor,” tegasnya.

Sebenarnya pihaknya tidak tinggal diam dengan keadaan sekarang, dirinya sudah berupaya menyuarakan agar bisa di evaluasi melalui organisasi yang tergabung di Real Estate Indonesia.

“Untuk calon pembeli jangan khawatir apabila tidak ada pemberitahuan kejelasan tentang prosesnya bukan berarti ditolak, karena kalau ditolak oleh bank, akan langsung kita sampaikan,” tambahnya.

Sebagai informasi harga rumah subsidi di Grand Purnama II, type 36 semi permanen seharga Rp164 juta. Bisa kredit dengan Dp Rp 1 juta, biaya pendaftaran Rp 500 ribu, serta uang tabungan Rp 3,5 juta dengan tenor 15 hingga 20 tahun, dengan angsuran sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta per bulan.

Dirinya berharap tahun depan keadaan bisa kembali normal seperti semula, sehingga program pemerintah untuk menyediakan satu juta rumah bisa terealisasi.

“Semoga keadaan bisa kembali normal, dan masyarakat bisa segera memiliki rumah idaman,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.