Kalangan Intelektual Bakumpai Gelar Diskusi Bertajuk Wayah Danum, Kenangan, dan Pengalaman

0

KALANGAN intelektual Bakumpai menggelar focus group discussion (FGD) bertajuk Wayah Danum, Kenangan, dan Pengalaman, di Fave Hotel Banjarmasin, Kamis (31/12/2020) sore.

PEMANTIK diskusi yang juga pengajar FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Setia Budhi, mengatakan, bahwa diskusi ini dilaksankan untuk membicarkan ulang pengetahuan-pengetahuan orang Bakumpai yang selama ini tidak banyak diketahui oleh pihak luar.

“Kita mendiskusikan aspek budaya, ekonomi, sosial, lingkungan, bahasa dan adat istiadat bakumpai, agar pengetahuan ini bisa dijadikan rekomendasi bagi pemerintah daerah atau tokoh-tokoh bakumpai yang masuk di lingkungan pemerintah,” ucapnya.

Dari segi kebahasaan, misalnya, Setia Budhi menuturkan Bahasa Bakumpai mulai surut dan penuturnya mulai berkurang. Dia berharap diskusi semacam ini ini bisa dijadikan pijakan pemerintah untuk mengambil kebijakan, supaya bahasa bakumpai sebagai salah satu kekayaan bahasa nasional bisa dipertahankan.

Diskusi menjadi menarik ketika semua peserta menggunakan bahasa bakumpai, dengan dimoderatori sosiolog FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Nasrullah dihadiri Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Bupati Barito Kuala Rahmadian Noor dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Sirajul Rahman

Inisiator diskusi Adnan mengatakan kegiatan ini sebelumnya sudah pernah beberapa kali dilaksanakan, dan akan terus dilaksanakan kedepannya.

“Tujuannya adalah silaturahmi, yang datang ada dari Tumbang Samba, Puruk Cahu, Marabahan, bahkan dihadiri pejabat-pejabat yang berasal dari Bakumpai,” tutupnya. (jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.