KEPALA Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Kalsel, Muhammad Jaini menyebut, hingga saat ini DPRD Kalsel sudah 100 persen membahas Raperda yang masuk dalam program pembentukan peraturan daerah Tahun 2020.
“AWALNYA ada 20 rancangan peraturan daerah yang masuk. Setelah dua kali perubahan,tersisa 15 raperda yang terdiri atas tujuh Raperda dari pihak eksekutif, dan delapan Raperda inisiatif,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari 15 Raperda yang sudah selesai pembahasan itu, baru lima Raperda yang disahkan menjadi Perda. Sedangkan sisanya yakni enam buah masih proses di Kemendagri dan empat buah lainnya masih dalam tahap finalisasi pembahasan pansus.
Adapun lima raperda yang sudah disahkan menjadi perda tersebut yakni, Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019, Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, Raperda APBD Tahun Anggaran 2021, Raperda Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) dan Raperda Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum.
Lantas bagaimana dengan 2021? Jaini mengatakan Propemperda Kalsel 2021 ditargetkan sebanyak 20 Raperda. “12 diantaranya merupakan usulan komisi di DPRD sedangkan sisanya dari pihak eksekutif,” ucapnya.
(jejakrekam)