Foto : Akhmad Faisal
MASYARAKAT tak perlu khawatir akan kebutuhan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Banua terbilang aman terkendali hingga memasuki tahun baru.
HAL tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Hiswana Migas Provinsi Kalsel HM Irfani. Dirinya yakin mengingat PT Pertamina sejak beberapa minggu lalu sudah mulai menambah stok LPG ditingkat Depo.
“Karena ada tambahan maka stoknya cukup aman, jadinya kita punya waktu jeda hingga dua hari untuk menambah stok sampai LPG kembali di suplai oleh pertamina,” ungkapnya, Senin (28/12/2020).
BACA : Hiswana Migas Kalsel Berharap Ada Penambahan Kuota LPG 3 Kg Saat Pandemi Covid-19
Dirinya memberikan rincian bahwa saat ini tercatat jumlah stok LPG di Depo mencapai 1300 Metrix Ton dan di Kapal mencapai 880 Metrix Ton. Stok ini rencananya akan ditambah lagi dalam waktu dekat dengan jumlah 900 Metrix Ton
“Dengan tambahan tersebut tentu kami pastikan masyarakat bisa mendapatkan LPG dengan mudah dan murah. Selain itu harga ditingkat pengecer pun juga normal dengan sendirinya karena berlimpahnya pasokan,” tambahnya.
Tentunya tidak lupa pihaknya turut menghimbau agar memakai LPG Non subsidi seperti ukuran 5,5 Kg hingga 12 Kg bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), rumah makan atau restoran dan lain lain, karena LPG subsidi hanya bagi rakyat yang tergolong tidak mampu.
“Khusus untuk kalangan menengah keatas kami harapkan tidak menggunakan LPG Subsidi, tapi Non Subsidi. Untuk LPG 3 Kg cukuplah dipakai masyarakat pra sejahtera dan pedagang kelontongan, ini penting supaya subsidi yang pemerintah berikan tepat sasaran,” pungkasnya.(jejakrekam)