Foto: Dok
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin menyatakan kesiapannya menghadapi gugatan hasil pilkada yang dilayangkan pasangan Ananda-Mushaffa (AnandaMu) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
KOMISIONER KPU Kota Banjarmasin, Heri Wijaya, menyebut bahwa pihaknya sudah mempelajari poin-poin gugatan kandidat nomor urut 4 tersebut.
Salah satunya dugaan ketidaksesuaian daftar hadir pemilih ditempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah surat suara yang sah dan tidak sah, yang menguntungkan perolehan suara paslon lain.
“Lokusnya di mana itu sudah kita petakan, artinya KPU Kota Banjarmasin sudah siap sengketa hasil di MK,” Heri kepada awak media, Rabu (23/12/2020).
BACA JUGA: Ungkap Ada Dugaan Kecurangan, Lima Kontestan Ramai-Ramai Gugat Hasil Pilkada Kalsel Ke MK
Dia menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan KPU RI, untuk memutuskan gugatan AnandaMu di MK dihadapi dengan pendampingan hukum, atau tidak.
Diperkirakan proses sidang akan bergulir pada Januari 2021 nanti. Namun, kata Hary, pihaknya masih menunggu register gugatan tersebut.
“Di MK itu ada dua cara (persidangan), ada yang online dan offline yang harus kita datangi. Kita lihat keadaannya gimana,” tutup Heri.
Selain itu, alat bukti dokumen pelaksanaan pilkada seperti rekapitulasi perhitungan suara dari tingkat TPS hingga kecamatan juga telah disiapkan KPU. Guna memperkuat bantahan hal yang ditudingkan pemohon.
BACA JUGA : Tolak Tandatangani Berita Acara Pleno KPU, Tim AnandaMu Bakal Gugat ke MK
Sekadar diketahui, dalam Pleno KPU Banjarmasin beberapa waktu lalu, Ibnu Sina dan Arifin Noor yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PDIP juga didukung PSI ini total meraih suara sebanyak 90.980 suara dari sebanyak 251.460 pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Sementara itu, untuk urutan kedua tertinggi mendapatkan suara adalah pasangan calon nomor urut 4, yakni, Ananda dan Mushaffa Zakir yang diusung Golkar, PKS, PAN dan Nasdem dengan total suara sebanyak 74.154 suara.
Di urutan ketiga tertinggi memperoleh suara, kata Rahmiyati Wahdah adalah pasangan calon nomor urut 1, yakni, Haris Makkie dan Ilham Noor yang diusung Partai Gerindra, PPP dan PBB dengan total perolehan sebanyak 36.238 suara.
Sementara itu perolehan suara terbanyak keempat adalah pasangan calon nomor urut 3, yakni, Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Alhabsy yang maju lewat jalur perseorangan dengan total sebanyak 31.334 suara. (jejakrekam)