Memasuki Akhir Tahun, Angka Penjualan Bawang Merah dan Putih Relatif Stabil

0

MEMASUKI akhir tahun 2020 dan jelang tahun baru 2021, permintaan bahan baku bumbu masak seperti bawang merah dan bawang putih relatif stabil. Meski saat ini tengah memasuki perayaan Natal 2020 dan tahu baru 2021.

SEJUMLAH pedagang bawang di Pasar Harum Manis atau Pasar Lima Banjarmasin mengakui ada peningkatan omzet penjualan jelang tutup tahun.

H Burhan, salah satu pedagang bawang di Pasar Harum Manis mengungkapkan peningkatan angka penjualan itu terjadi ketika memasuki bulan Maulid atau Rabiul Awal yang baru saja berlalu pada November-Desember 2020 lalu.

“Harga bawang merah memang naik di tingkat eceran. Sebelumnya, harga per kilogram mencapai Rp 25 ribu naik jadi Rp 30 ribu. Namun, harga ini masih bisa dijangkau masyarakat,” kata H Burhan kepada jejakrekam.com, Selasa (22/12/2020).

Diakuinya, dibanding bahan baku bumbu dapur, bawang merah dan bawang putih memang harganya mengalami fluaktuatif.  Ia mencontohkan, saat permintaan tinggi seperti pada bulan Maulid, harga bawang merah tingkat eceran mencapai Rp 35 ribu per kilogram.

BACA : Petani Dusun Jaya Desa Ambungan Panen Raya Bawang Merah Kualitas Terbaik

Kini, menurut Burhan, harganya kembali turun, namun kondisi bawang merah itu tergantung kondisi barang dan asal daerah pemasok. Sebab, harga bawang Brebes, Jawa Tengah dengan bawang merah asal Bima, Nusa Tenggara Barat atau Sulawesi berbeda kualitasnya.

“Ya, paling murah kalau bawang merah itu kondisi tidak terlalu baik atau kecil-kecil Rp 25 ribu per kilogram. Biasanya, jenis bawang ini dibeli para pedagang untuk dijual lagi di pasar-pasar tradisional yang ada di Banjarmasin dan sekitarnya,” papar Burhan.

Menurut dia, saat ini, omzet penjualan bawang merah relatif normal. Di kiosnya, H Burhan mengaku bisa menjual bawang merah sebanyak 50 hingga 100 kilogram per hari.

BACA JUGA : Musim Panen Tiba, Disdag Kalsel Pastikan Bawang Merah Akan Normal

Untuk harga bawang putih, Burhan mengungkap harganya berkisar Rp 22,5 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram, tergantung kondisi barangnya. Namun, ia memprediksi dengan tingginya curah hujan, harga kedua komoditas ini akan merangkak naik, karena beberapa pengiriman daerah penghasil sedikit terhambat .

Lain lagi dengan Hj Ramlah. Pedagang bawang di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin mengakui saat ini angka penjualan bawang merah dan bawang putih relatif stabil, tidak ada lonjakan dibandingkan bulan Maulid sebelumnya.

“Karena di sini berjualan secara eceran, tentu harganya lebih mahal dibanding harga partaian. Untuk bawang merah dijual Rp 32 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 26-28 ribu per kilogram,” ungkap Hj Ramlah.

Ia mengakui saat ini pasokan bawang merah dan bawang putih relatit lancar, karena kedua barang itu didatangkan langsung dari Pulau Jawa, Bima, dan Sulawesi untuk masuk ke pasaran Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.