2021, Penyaluran Pupuk Bersubsi di Balangan Gunakan Kartu Tani

0

PENYALURAN pupuk bersubsidi bagi para petani di Kabupaten Balangan tahun 2021 mendatang akan menggunakan kartu tani. Pola distribusi pupuk subsidi ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan petunjuk Kementerian Pertanian.

KABID
Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Gazali Rahman menyampaikan, penggunaan Kartu Tani sebagai sarana dalam distribusi pupuk subsidi merupakan langkah pemerintah dalam memaksimalkan distribusi pupuk subsidi.

Tahapan penggunaan kartu tani ini sendiri, menurut Gazali, saat ini masih dalam tahap sosialisasi oleh pihak perbankan yang menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan penggunaan kartu tani tersebut.

BACA : 20 Petani Balangan Ikuti Sekolah Lapang Mitigasi Karhutla

“Saat ini masih tahap sosialisasi dan sudah ada beberapa kartu tani yang dibagikan,’’ ujar Gazali, Senin (21/12/2020).

Penggunaan kartu tani, lanjut Gazali, adalah bagian dari upaya pemerintah dalam memperbaiki pola distribusi pupuk subsidi bagi para petani. Dimana nantinya, para petani mendapatkan atau membeli pupuk bersubsidi memakai kartu tani.

Pendistribusian kartu tani, kata Gazali, dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan kelompok tani (poktan) masing-masing. Menurutnya, kartu tani yang terintegrasi dengan rekening bank ini belum terisi saldo dan baru bisa digunakan tahun depan.

BACA JUGA : Hingga Juni 2020, Produksi Padi Di Balangan Mencapai 155 Ribu Ton

“Kartu Tani baru mulai digunakan 1 Januari 2021, saat ini baru pendistribusian kartu. Nantinya Kartu Tani akan menjadi sangat penting bagi para petani, karena penyaluran bantuan pemerintah baik benih, pupuk dan sarana lainnya akan disinkronkan dengan kartu tani,’’ bebernya.

Untuk jumlah petani di Kabupaten Balangan yang menerima pupuk bersubsi sendiri, Gazali merinci, ada 10.903 Petani di tahun 2020 ini, dengan rincian jatah pupuk terdiri dari Pupuk Urea sebanyak 1197 ton, Pupuk NPK 2117 ton, Pupuk Organik 1795 ton, Pupuk Sp36 777 ton, dan Pupuk Za 333,554 ton dengan jumlah luas tanam 9.804 hektar.

Sedangkan untuk 2021 mendatang, pihaknya kata Gazali mengusulkan, penerima pupuk bersubsidi sebanyak 14.037 orang dengan kebutuhan pupuk Pupuk Urea sebanyak 1453,196 ton, Pupuk NPK 2762 ton, Pupuk Organik 1717,479 ton, Pupuk Sp36 319,792 ton, dan Pupuk Za 228,253 ton dengan jumlah luas tanam 14.491 hektar.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.