1.265 Personel Gabungan Diturunkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

0

SEBANYAK 1.625 personel gabungan dipastikan bakal terjun dalam pelaksanaan Operasian Kepolisian Terpusat Lilin Intan 2020. Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rikhwanto, menyebut operasi tersebut akan difokuskan terhadap pengawasan protokol kesehatan.

RINCIAN personelnya antara lain 695 dari Polri, 130 personel TNI, 116 dari Satpol PP, 110 personel dishub, 8 personel, serta sisanya dari Pramuka, PMI, Basarnas, Jasa Raharja, serta Angkasa Pura.

Lewat operasi kali ini, Rikhwanto meminta agar posisi Kalsel tak lagi masuk dalam 10 besar zona merah penyebaran Covid-19.

“Kalsel sudah keluar dari 10 besar daerah zona merah, jangan sampai ada kluster malam tahun baru,” ujar mantan Kapolda Maluku Utara ini pada Press Release akhir tahun di Aula Mathilda Bhayangkari Polda Kalsel ,Senin (21/12/2020).

BACA JUGA: Polda Kalsel Siap Bubarkan Konvoi Dan Pesta Kembang Api Saat Malam Tahun Baru

Selain itu, operasi kepolisian terpusat juga dilakukan untuk pengamanan ibadah natal dan pengawasan malam pergantian tahun yang melarang semua kegiatan berpotensi menciptakan kerumunan di tengah Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir.

Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Andi Azis Nizar, mengatakan untuk tahun ini pihak ditlantas tidak akan melakukan penyekatan atau menutup jalan guna memutus arus di wilayah perbatasan kota dan kabupaten.

Menurut dia, masyarakat sudah memahami akan larangan berkumpul di malam pergantian tahun terkait pandemi covid19juga Kalsel bukan merupakan daerah tujuan mudik, sehingga mobilitas aktivitas masyarakat tidak terlalu padat.

“Tidak ada razia kita lebih fokus pada imbauan itu lebih efektif selain itu kita fokus pada pengamanan arus lalu lintas,” tutup Andi Aziz Nizar. (jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.