Foto: Iman Satria
UNIVERSITAS Lambung Mangkurat (ULM) mengukuhkan empat guru besar sekaligus pada Rapat Terbuka Senat ULM di Aula Rektorat ULM Banjarmasin, Kamis (17/12/2020).
PENGUKUHAN ini dilaksanakan langsung oleh Rektor ULM, Prof Sutarto Hadi. Mereka yang berhasil mendapat predikat gubes antara lain Prof Dr Sarbaini MPd (FKIP), Prof Bambang Subiyakto MHum (FKIP), Prof Meilana Dharma Putra ST,MSc, PhD (Fakultas Teknik) dan Prof Agung Nugroho STM,Sc PhD (Fakultas Pertanian)
Usai dilakukan pengukuhan, empat guru besar ini melakukan orasi ilmiah secara bergantian. Prof Dr Sarbaini MPd menyampaikan orasi ilmiah berjudul Baiman, Bauntung, Batuah Eksplorasi akar moral “Urang Banjar untuk Banua Ethnocitizienship Perspektif Pancasila
Sementara, Prof Bambang Subiyakto MHum membawakan orasi ilmiah berjudul Sungai dan Masyarakat Banjar Penguatan Lokalitas dalam Wacana Pendidikan IPS yang Responsif.
Selanjutnya Prof Meilana Dharma Putra ST,MSc, PhD membawakan orasi ilmiah berjudul Pemanfaatan limbah Biomasa dan mineral untuk Pengembangan Katalis dan Aplikasinya sebagai Sumber Energi Terbarukan.
Adapun Prof. Agung Nugroho STM,Sc PhD membawakan orasi ilmiah berjudul Peningkatan Nilai Tambah Bahan Alam Melalui Optimasi dan Standarisasi Proses dan Mutu Produk.
Rektor ULM, Sutarto Hadi, mengungkapkan rasa syukurnya bisa menambah empat guru besar. “Sebenarnya hari ini kita mengukuhkan lima guru besar, namun Profesor Akhmad Kurnain sedang sakit dan beliau tidak bisa menghadiri pengukuhan, dengan bertambahnya guru besar ini kita memperkuat sumberdaya manusia di ULM ini,” ucapnya.
Menariknya, kata Sutarto, dua dari empat guru besar ini tergolong muda. Seperti figur Agung Nugroho berusia 38 tahun dan Meilana berusia 39 tahun.
“Mereka masih dibawah 40 tahun sudah menjadi guru besar, bahkan merupakan prestasi tersendiri mereka busa loncat jabatan,” ujarnya bangga.
Sementara itu, Agung Nugroho saat ditemui wartawan setelah pengukuhan berharap guru besar di ULM terus meningkat.
“Kita berharap ini terus meningkat, apalagi rektor mempunyai target 100 guru besar pada kepemimpinannya, saya yakin bisa tercapai karena masih banyak stok dengan kualitas yang baik dan kinerja yang bagus sedang menunggu proses, semoga ini menjadi motivasi bagi yang sedang mendaftarkan atau mengajukan sebagai guru besar,” kata Agung. (jejakrekam)