Satu Laporan Politik Uang di Desa Telang, Bawaslu HST Jamin Segera Ditindaklanjuti

0

TEMUAN adanya oknum yang membagi-bagikan 36 amplop berisi uang masing-masing Rp 100 ribu dalam kondisi baru kepada warga, langsung ditindaklanjuti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

LAPORAN dari warga Desa Telang, Kecamatan Batang Alai Utara diterima Koordinator Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Ahmad Zulfadhli soal dugaan money politics yang dilakukan salah satu pasangan calon Bupati-Wakil Bupati HST.

“Kami sudah menerima laporan dari warga Desa Telang. Kami meminta agar laporan itu segera dilengkapi dalam waktu 7 hari, karena itu batas waktu bagi kami untuk menyelidikinya. Apakah nanti masuk kategori terstruktur, sistematis dan massif (TSM) tentu perlu dikaji, memang baru satu laporan yang bisa dikatakan temuan dugaan politik uang,” ucap komisioner Bawaslu HST, Akhmad Zulfadhli saat dikontak jejakrekam.com, Rabu (9/12/2020).

BACA : Ungkap Indikasi Politik Uang, Tim Berani Minta Bawaslu HST Perketat Pengawasan

Menurut dia, baru ada satu laporan soal dugaan politik uang yang dilakoni salah satu tim paslon Bupati-Wakil Bupati HST terjadi di Desa Telang, Kecamatan Batang Alai Utara yang terjadi pada Selasa (8/12/2020) malam. Diakuinya, patroli rutin dengan mengerahkan anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) hingga ke desa-desa telah dilakukan Bawaslu HST.

Menurut dia, semua laporan dan informasi baik dari masyarakat, media massa maupun tim paslon akan ditindaklanjuti pihaknya. Hal ini, dikatakan Fadhli, agar potensi politik uang yang menciderai pemilihan kepala daerah bisa diminimalisir dan ditindaklanjuti secara hukum.

“Ya, kami minta agar pelapor melengkapi berkas laporannya, dari barang bukti berupa amplop, uang dan bukti rekaman dari video atau foto-foto. Ini akan tindaklanjuti dalam waktu sepekan,” ucap Fadhli.

BACA JUGA : Satu Kasus Tangkap Tangan Di Tanbu, Bawaslu Kalsel Dukung Gerakan Warga Tolak Politik Uang

Ia menegaskan soal surat yang dikirim Tim Pemenangan Berani (Berry Nahdian Forqan-Pahrijani) hanya bersifat imbauan agar jajaran Bawaslu HST memperketat pengawasan, khususnya menelusuri potensi atau indikasi politik uang.

“Tentu kami jalankan itu, bahkan terus diperketat agar ruang gerak pelaku politik uang bisa ditekan. Kami tegaskan, semua laporan baik dari masyarakat, media massa mapun tim paslon akan kami tindaklanjuti. Apalagi, saat ini, merupakan waktu yang sangat rawan terjadinya politik uang,” tandas Fadhli.(jejakrekam)

Penulis Rahim
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.