Foto : A Firman
MESKI hanya menggelar pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, perhelatan pilkada tahun 2020 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tentu berbeda dengan even politik sebelumnya.
SAMA seperti di wilayah di Indonesia, saat ini masih dilanda pandemi virus Corona (Covid-19), sehingga protokol kesehatan harus ketat diterapkan di tempat pemungutan suara (TPS).
Memantau kesiapan sejumlah TPS di kabupaten itu, Bupati H Achmad Fikry mengajak Kepala Dinas Kesehatan HSS Hj Siti Zainab dan Kepala Satpol PP HSS, Iwan Friady memantau kesiapan TPS di Kecamatan Sungai Raya, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Telaga Langsat, Padang Batung dan berakhir di Kecamatan Kandangan, Selasa (8/12/2020)
“Dalam pantauan hari ini, kami minta agar standar operasional prosedur (SOP) di TPS harus diatur sedemikian rupa. Sebab, dalam pencoblosan surat suara mengundang banyak masyarakat, sehingga harus diatur jamnya. Semoga itu untuk menghindari kerumuman atau berkumpulnya pemilih di TPS,” kata Bupati Fikry.
BACA : Siapkan 550 TPS, KPU HSS Akui Ada Logistik Pilkada Kalsel Rusak
Ia pun meminta agar petugas di TPS bisa mengatur agar bisa mengurangi kerumuman, ketika pemilih datang bersamaan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Fikry pun mengajak agar masyarakat HSS menggunakan hak pilihnya pada Rabu (9/12/2020) besok. “Tapi, harus ikuti protokol kesehatan dan ikuti petunjuk yang diberikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Setelah mencoblos surat suara harus segera pulang, jadi tidak perlu berlama-lama di TPS,” ucap Fikry.
Ia menekankan agar dalam masa adaptasi kebiasan baru ini, para pemilih harus mengenakan masker, cuci tangan, cek suhu tubuh, gunakan sarung tangan yang telah disediakan. Kemudian, selalu jaga jarak dan bagi yang bergejala sakit diarahkan ke bilik khusus.
“Setibanya di rumah segera mandi dahulu sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga,” kata Fikry.(jejakrekam)