Foto : Akhmad Faisal
BISNIS jasa ekspedisi di Banua saat ini betul-betul masih terdampak Pandemi Covid-19. Hal tersebut turut dirasakan salah satu pemilik Jasa Ekspedisi Lintas Jawa Group Saut Nathan Samosir.
DIRINYA mengakui kalau saat sekarang ini bisa dikatakan cukup lesu dari sebelumnya.Bisa dilihat dari orderan jasa ekspedisi yang belum mengalami peningkatan jelang akhir tahun.
“Padahal sebelum Pandemi Covid-19 melanda, di akhir tahun rata-rata barang yang kita angkut dari Surabaya ke Banjarmasin atau sebaliknya mencapai 5-6 Truk Puso tiap harinya. Namun hari ini kenyataannya kita hanya mampu mengangkut 1-2 Truk Puso saja,” ucapnya, Selasa (8/12/2020).
BACA : Covid-19 Ancam Bisnis Ekspedisi Terhenti
Bukan tidak lain hal tersebut mungkin terjadi karena masih rendahnya order jasa ekspedisi di akhir tahun sendiri akibat hampir sebagian besar sekolah menutup aktifitas belajar tatap mukanya dan menggantinya dengan sistem online.
“Akibatnya tidak ada pembelian baju, sepatu hingga aksesoris pendukung lainnya untuk keperluan sekolah. Padahal selama ini barang-barang itulah yang banyak dikirim jelang akhir tahun melalui jasa ekspedisi,” tambahnya.
Dirinya pun dalam kesempatan ini berharap pada awal Tahun 2021 mendatang pemerintah daerah jadi memberlakukan pembelajaran tatap muka kembali disemua tingkatan sekolah.
Mengingat jika hal tersebut dilakukan maka tentu dapat menggeliatkan kembali sektor jasa ekspedisi di Banua, karena pengusaha konveksi lokal akan kembali mengorder barangnya di Surabaya dan membutuhkan jasa mereka untuk diangkut ke Banjarmasin.
“Semoga saja, supaya jasa ekspedisi kembali bergeliat dan tentunya covid-19 segera benar benar berlalu,” pungkasnya.(jejakrekam)