Duet Saban-Abdillah Keluarkan Dana Kampanye Rp 1 Miliar, Teririt Berry-Pahrijani Hanya Rp 101 Juta

0

FINAL pertarungan lima pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) akan tersaji pada Rabu (9/12/2020) ini. Ketika 184.855 pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) akan menggunakan hak pilihnya.

SEBANYAK 184.855 pemilik suara ini tersebar di 11 kecamatan Kabupaten HST akan ditampung di 169 desa atau kelurahan dengan 635 tempat pemungutan suara (TPS). Pemilih perempuan masih mendominasi pemilik hak suara di Kabupaten HST, sebanyak 92.977 orang, berbanding dengan 91.878 pemilih laki-laki.

Menariknya, di masa kampanye yang digeber lebih dari tiga bulan sejak 26 September dan berakhir pada 5 Desember 2020 lalu, ternyata cukup banyak dana kampanye yang dibelanjakan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati HST guna meyakinkan massa pemilih.

Dibandingkan daerah lain di Kalsel yang juga menghelat pilkada, HST termasuk terbanyak terutama kontestan dari jalur independen atau perseorangan.

BACA : Suguhkan Banyak Petarung, Pilkada HST Dinilai yang Paling Demokratis

Nah, berdasar laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye (LPPDK) yang diterima KPU HST, Minggu (6/12/2020), ternyata duet usungan koalisi besar, H Saban Effendi-H Abdillah nomor urut 4, paling besar menggelontorkan dana kampanyenya mencapai Rp 1.021.385.166 atau Rp 1 miliar lebih.

Kemudian, belanja kampanye terbesar kedua ditempati paslon nomor urut 3, H Aulia Oktafiandi-H Mansyah Sabri melaporkan telah mengeluarkan dana segede Rp 761.300.904 atau Rp 761 juta lebih.

Sementara tiga paslon lainnya, rata-rata membelanjakan dana kampanye masih di bawah Rp 200 juta. Sebut saja,  duet Fakih Jarjani-Abu Yazid Bustami, paslon nomor urut 1 ini melaporkan hanya mengeluarkan dana sebesar Rp  166.396.400 atau Rp 166 juta lebih, saat masa kampanye lalu.

Kemudian, disusul paslon nomor urut 2, H Akhmad Tamzil dan H Mohamad Ilham Effendhy melaporkan hanya mengeluarkan dana kampanye sebanyak Rp 116.800.000 atau Rp 116 juta lebih. Teririt adalah duet calon Bupati-Wakil Bupati HST nomor urut 5, Berry Nahdian Forqan-H Pahrijani, menyampaikan hanya menghabiskan dana kampanye sebesar Rp 101.506.000 atau hanya Rp 101,5 juta.

BACA JUGA : Tarung Lima Kontestan di Pilkada HST, Berry : Kami Calon Alternatif bagi Warga

Komisioner KPU HST Abdul Hadi mengungkapkan semua laporan pengeluaran dana kampanye telah dilaporkan lima kontestan pilkada tepat pada waktunya.

“Tentu saja, laporan mereka ini akan segera diaudit oleh kantor akuntan publik yang ditunjuk. Ini agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucap Abdul Hadi kepada jejakrekam.com, Selasa (8/12/2020).

Ia menjelaskan berdasar ketentuan Keputusan KPU HST bernomor 177/PL.02.5-Kpt/6307/KPU-Kab/IX/2020, mengatur soal pengeluaran dana kampanye Pilkada HST 2020, yang dibatasi nominal pengeluarannya.

Yakni, untuk dana kampanye terbatas sebesar Rp 5 miliar, pertemuan tatap muka Rp 5 miliar, pembuatan bahan kampanye Rp 4 miliar, dan jasa manajemen/konsultan Rp 3,8 miliar lebih, alat peraga kampanye Rp 5 miliar dan bahan kampanye yang dibiayai paslon sebesar Rp 5 miliar.

“Jadi, total dana kampanye yang harus dikeluarkan dibatasi hanya Rp 27.888.000.000 atau Rp 27,8 miliar. Nah, dari laporan pengeluaran jelas jauh dari batas maksimal yang diperbolehkan itu,” kata Hadi.(jejakrekam)

Penulis Rahim
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.