9.8 C
New York
Selasa, Desember 10, 2024

Buy now

Boyong Dua Piala Silat Budaya, Kain Sasirangan Raih Penghargaan Internasional

PLT Walikota Banjarmasin Hermansyah tak bisa menyumbinyakan rasa bahagianya. Ini lantaran kain motif sasirangan yang menjadi identitas warga Banua, ternyata mendapat penghargaan dari dunia internasional.

INI setelah, kain yang bercorak meriah dan warisan dari Kesultanan Banjar dan kerjaan lainnya, ternyata ditahbiskan sebagai salah satu kain terbaik terbaik dalam lomba rebut slempang.

Balutan ini dipakai kontingen Banjarmasin dalam pertandingan pencak silat yang dihelat World Traditional Pencak Silat Federation-Federasi Pencak Silat Tradisional Internasional (WTPSF-FPSTI) baik level nasional dan internasional.

Bahkan, keputusan pemberian penghargaan yang diteken Presiden Pencak Silat Tradisional Dunia, Rahmadsyah. Hal ini bertujuan agar bisa melestarikan olahraga bela diri tradisional  sebagai arusutama seni bela diri dan kebudayaan mulia.

BACA : Delapan Atlet Banjarmasin Wakili Indonesia dalam Laga Pencak Silat Internasional di Portugal

Apresiasi itu juga diberikan guna memajukan pencak silat menjadi entitas yang tidak ada bidang tanpa keberadaan terpisah.

“Kami sangat mengapresiasi penghargaan yang telah didapat itu. Penghargaan itu juga membuktikan kain motif sasirangan mulai dikenal masyarakat, tak hanya berskala lokal, tapi nasional dan bahkan internasional,” ucap Plt Walikota Banjarmasin, Hermansyah.

BACA JUGA : 13 IPSI Kalsel Tunjukkan Jurusnya di Kejurprov Pencak Silat Paman Birin Cup IV

Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Cabang Kota Banjarmasin berharap dengan adanya penghargaan itu, atlet silat yang tergabung di APPSBI lebih semangat lagi berlatih. “Jadi, bisa bisa kembali membawa harum nama Banjarmasin,” kata mantan anggota DPRD Kalsel.

Bagi Hermansyah, selain meraih sertifikat, para atlet silat budaya Kota Banjarmasin sukses memboyong dua piala hasil pertandingan kategori juara terbaik Festival Maen Boles (Bola Leungeun Seuneu Silat Maung Bodas) di Kota Sukabumi, pada 28 November 2020.(jejakrekam)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles