Usai Tokoh Madura Mendukung, Kini Giliran Ormas Dayak Gabung Barisan Andin-Guru Oton

0

USAI organisasi persaudaraan Ikatan Masyarakat Madura (Ikamra) menyatakan dukungan terbuka kepada duet calon Bupati-Wakil Bupati Banjar, Andin Sofyannoor-KH Muhammad Syarif Busthomi (Andin-Guru Oton), kini giliran komunitas Dayak.

SEBELUMNYA, Sekretaris Jenderal Ikamra, Abdul Rahman didampingi tokoh Madura lainya, seperti Didi Ahmadi, Dr H Muhammad Uhaib As’ad di Banjarmasin, menyatakan dukungannya kepada Andin-Guru Oton di Pilkada Banjar 2020, ketika berkunjung ke Banjarmasin, belum lama tadi.

Ketua Umum DPP Laskar Macan Asia (LMA), Abdur Rahman yang akrab disapa Addur meminta agar koleganya, terutama di komunitas Madura untuk menyokong dan memenangkan Andin-Guru Oton pada Rabu, 9 Desember 2020 nanti.

Usai komunitas Madura, giliran warga Dayak yang bermukim di Kabupaten Banjar tergabung dalam Dayak Borneo Bersatu (DBB) mengikrarkan diri mendukung paslon Andin-Guru Oton di Sungai Tabuk, Minggu (29/11/2020).

Ketua DBB Supianoor menyerukan agar anggotanya all out mendukung dan memenangkan duet Andin-Guru Oton di Pilbup Banjar 2020.

“Kami siap berada di barisan terdepan sebagai warga untuk menentang politik uang. Sebab, kita mencintai kejujuran dan anti money politics dalam memilih pemimpin Kabupaten Banjar ke depan,” cetus Supianoor.

BACA : Asah Keterampilan Generasi Muda, Cabup Banjar Andin Sofyanoor Bentuk BLK Milenial Banjar Bersinar

Mendapat dukungan dari elemen masyarakat, Andin mengaku terharu. Menurut dia, banyak pengalaman ketika berinteraksi dengan masyarakat Dayak, ketika cukup lama tinggal di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

“Saya punya ayah angkat di Paser, namanya Abah Lungsar yang berada di wilayah perbatasan Batulicin (Tanah Bumbu) dan Tanah Grogot. Jadi, saya persis kondisi dan keadaan warga Dayak, karena pernah tinggal bersama mereka,” tutur doktor hukum lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung ini.

Bagi Andin, sesama warga pribumi Borneo atau Kalimantan, etnis Banjar dan Dayak merupakan serumpun dan bersaudara.

“Kita satu rumpun, satu saudara yang berintegritas. Integritas sama dengan kejujuran, tekad bulat. Jujur itu pondasi awal dari kehidupan,” paparnya.

BACA JUGA : Blak-Blakan! Tokoh Madura Dukung dan Siapkan Menangkan Duet Andin-Guru Oton

Andin mengungkapkan saat ini neo kapitalisme telah mengangkut sumber daya alam kita, oligarki pun merajalela. “Silakan dari luar Kalimantan berbisnis tapi harus peduli dengan budaya kita,” ucap Andin.

Menurut dia, masalah ini tidak bisa dianggap sepele, sehingga masyarakat adat Dayak yang tinggal di kawasan Pegunungan Meratus, harus mendapat perhatian khusus.

“Sebab, kita harus duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Junjung tinggi sebagai orang Kalimantan di tanah Borneo. Salam persaudaraan,” imbuh Andin.(jejakrekam)

Pencarian populer:organisasi madura kalimantan
Penulis Rahim
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.