Pegang Data Survei, Jaya Klaim Indeks Kepuasan Masyarakat Banjarbaru Capai 84,47 Persen

0

CALON Wakil Walikota Banjarbaru, Haji Darmawan Jaya Setiawan mengungkap sejumlah keberhasilan melayani masyarakat ketika dirinya menjalankan fungsi birokrasi, pada Sabtu (28/11/2020) malam.

HAL ini diutarakannya berdasar data dan statistik IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat), ketika berduet dengan Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani (almarhum)–Darmawan Jaya Setiawan mencapai angka 84,47 persen.

“Pelayanan di Kota Banjarbaru sudah berjalan baik, dan kami survei secara berkala, nilainya di atas 80 persen. Untuk meningkat pelayanan  kepada masyarakat kami telah menyiapkan Mall Pelayanan Publik,” ucap Haji Darmawan Jaya Setiawan kepada jejakrekam.com, Minggu (29/11/2020).

Debat Publik Pilwali Kota Banjarbaru yang menghadirkan tiga calon Wakil Wali Kota Banjarbaru yang digelar Jumat (27/11/2020) malam lalu, menjadi ajang kampanye bagi ketiganya.

BACA : Jelang Pencoblosan, Duet HMJ Kian Gencar Temu Timses dan Sapa Warga

Calon Wakil Walikota Banjarbaru yang saling adu gagasan untuk pembangunan di Kota Idaman ini, yakni dari nomor urut 1 AR Iwansyah, nomor urut 2 Wartono, dan nomor urut 3 Haji Darmawan Jaya Setiawan.

Dalam kesempatan debat publik ini, Haji Darmawan Jaya memaparkan terkait kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh Ombudsman RI yaitu dengan ranking nilai 92,09 persen, serta deretan penghargaan yang telah diraih.

Suasana debat kian terbangun ketika sorak dukungan terhadap duet paslon nomor urut 3 ini, menjadi perhatian serius para penonton sebagai petahana yang dilanjutkan oleh pasangannya, Haji Martinus.

Saat debat berlangsung, ketiga calon wakil walikota ini saling memaparkan visi dan misi mereka, bahkan juga saling tanya, adapun kritik serta tanggapan atas apa yang telah disampaikan.

BACA JUGA : Bantu Warga Banjarbaru Berurusan, Duet HMJ Ingin Maksimalkan Mall Pelayanan Publik

Di arena debat, Haji Darmawan Jaya dengan mudah menjawab dengan visi dan misi yang telah diprogramnya. Ia juga menyebut bukti-bukti yang telah dijalankan, dan setelah terpilih kembali nanti, kata dia, tinggal melanjutkan agar menjadi lebih baik.

Pada bagian akhir debat publik yang digelar KPU Kota Banjarbaru dan disiarkan langsung melalui salah satu stasiun TV swasta di Kalsel ini.

Bahkan, Haji Darmawan Jaya menegaskan, untuk relokasi pedagang tradisional pihaknya menyediakannya gratis.

“Untuk pasar tradisional ulun (saya) sampaikan, tidak ada biaya tebus untuk relokasi,” pungkas Haji Darmawan Jaya Setiawan.(jejakrekam)

Penulis Rahim
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.