Kekurangan Stok Darah, Menjadi Perhatian AnandaMu di Bidang Kesehatan

0

KEBUTUHAN darah di Banjarmasin saat ini tidak sebanding dengan ketersediaan atau stok darah yang ada.

HAL
ini menjadi perhatian calon Walikota Banjarmasin nomor urut 4, Hj. Ananda yang memiliki background dan pengalaman dibidang kesehatan.

Hal itu disampaikan mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin dihadapan puluhan Relawan Donor Darah (ReDD) Indonesia Kalsel, yang berkesempatan bertemu dan sharing di Markas Pemenangan Berbenah Bersama di Jalan Adhiyaksa, Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin Utara.

BACA : Harmonisasi Antar SKPD Jadi Upaya AnandaMu Sukseskan Gerakan Berbenah Bersama

“Kebutuhan darah menjadi masalah kita bersama. Hal ini sesuai dengan visi misi kami AnandaMu dalam program Berbenah Bersama dibidang kesehatan. Kami berkomitmen bersama banyak pihak, bagaimana caranya agar stok darah bisa terpenuhi,” ucap Hj Ananda.

Mantan Finalis Puteri Indonesia 2006 itu, sepakat akan memprioritaskan persoalan minimnya stok darah di Banjarmasin bersama sejumlah pihak seperti PMI dan ReDD di Banjarmasin.

“Ini persoalan kemanusiaan yang harus mendapat perhatian kita semua. Tugas kami nantinya jika terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin pertama menyiapkan anggaran kesehatan salah satunya untuk memenuhi ketersediaan stok darah. Hal itu erat kaitannya dengan keterlibatan masyarakat menjadi relawan donor darah,” bebernya. 

BACA JUGA : Warga Sungai Bilu Doakan Dan Dukung Ustadz Mushaffa Zakir

Terpisah, Ketua Umum DPP ReDD Indonesia Sulaiman Nor Hifzi menjelaskan, pihaknya terus bekerja keras mendorong keterlibatan masyarakat menjadi pendonor darah untuk memenuhi kebutuhan darah di Banjarmasin.

“Hj. Ananda menyatakan komitmennya jika terpilih menjadi Walikota Banjarmasin, bagaimana agar Banjarmasin bisa memenuhi stok darah yang saat ini sangat kurang. Ini persoalan kemanusiaan yang harus mendapat perhatian dari pemerintah,” ucapnya.

ReDD Indonesia lanjutnya, siap berkontribusi dengan pemerintah, untuk mendorong keterlibatan masyarakat, yang terntunya perlu komunikasi dengan pihak pemerintah selaku pemangku kebijakan dan anggaran, mengingat hingga saat ini stok darah masih menjadi persoalan di Banjarmasin dan Kalsel.

“Kami menyambut baik besarnya perhatian Hj. Ananda untuk mengatasi persoalan stok darah di Banjarmasin. Kami siap bekerjasama dan berkontribusi karena ini soal kemanusiaan untuk seluruh warga Banjarmasin,” pungksnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.