INGIN mengulang nostalgia, calon Bupati Banjar Andin Sofyanoor pun menyempatkan diri mengunjungi Pasar Martapura, ketika bertandang ke Kelurahan Murung Kenanga, Kecamatan Martapura.
ANDIN Sofyannor ingin mengenang waktu kecilnya yang sering ke pusat perbelanjaan tradisional terbesar di ibukota Kabupaten Banjar. Apalagi, lokasi Pasar Martapura juga berdekatan dengan Masjid Agung Al Karomah yang menjadi kebanggaan Kota Serambi Makkah.
Begitu bertemu seorang pria paruh bayar, tanpa sungkan Andin pun langsung menggantikan posisinya untuk mendorong gerobak melintasi ruas jalan Pasar Martapura.
“Jujur saja, saya dulu pernah mengalami dan merasakan apa yang dirasakan Bapak ini,” kata Andin Sofyanoor, sembari tersenyum.
Gusti Tarmiji, adik Andin Sofyanoor mengungkapkan kakaknya memang sudah familiar dan mengenal seluk beluk lingkungan Pasar Martapura. Sebab, sejak kecil dan dewasa pernah berjualan nasi, penjaja kue keliling, pedagang kaki lima, wakar atau jaga malam.
Bagi Tarmiji, kesahajaan yang dilakoni Andin bukan sekadar pencitraan, namun justru hal itu mendorongnya untuk maju. Sebab, keluarga besar Andin bukanlah tergolong orang berada, sehingga harus membantu ibu dan berjuang mengecap pendidikan dengan biaya sendiri.
“Namun, takdir Allah berbicara lagi, alhamdulillah, Kakak Andin pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Banjar tiga periode. Bahkan, bisa menyelesaikan kuliah hingga mencapai titel doktor atau S3,” kata Tarmiji, yang menemani keseharian Andin dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Begitu usai menjadi wakil rakyat, Andin pun maju sebagai calon Bupati Banjar periode 2020-2024 dengan izin dan restu sang ibu, keluarga besar dan para ulama. Pendampingnya pun adalah ulama muda Martapura, KH KH Muhammad Syarif Busthomi (Guru Oton) sebagai calon Wabup Banjar dengan nomor 2, melalui jalur independen atau non partai.(jejakrekam)