Foto : Asyikin
SAAT ini bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang sangat berat dengan adanya Pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia. Pandemi ini telah mengubah tatanan sosial masyarakat dan telah membawa kesedihan serta kesulitan dimasyarakat.
DISAAT yang sama berkembang isu terkait penurunan poster maupun baliho yang dilakukan oleh aparat TNI di beberapa wilayah ibu Kota Jakarta dan beberapa wilayah lainnya.
Sebagian masyarakat beranggapan bahwa itu adalah sesuatu yang berlebihan. Namun tak sedikit pula yang mendukung langkah yang dilakukan TNI dan Polri tersebut karena dianggap konten atau isi poster dan baliho tersebut mengundang ujaran kebencian dan berpontensi memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara .
Terkait hal itu, menurut Hj Masriah, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri Kalimantan Selatan merasa perlu untuk mengingatkan kembali tentang kesadaran berbangsa bernegara dalam bingkai Negara Kersatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila sebagai Idelogi Negara yang telah disepakati oleh pendiri bangsa ini.
Hal tersebut menurut Hj Masriah dilakukan dengan pembacaan pernyataan sikap Keluarga Besar FKPPI Kalsel, di Siring Sudirman Banjarmasin, Jumat (27/11/2020).
Adapun enam pernyataan sikap FKPPI tersebut yakni pertama menolak dengan tegas setiap upaya untuk melemahkan Pancasila yang jelas merupakan daya tangkal untuk setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap kelangsungan hidup berbangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sedangkan yang kedua adalah menggugah kesadaran kolektif Bangsa Indonesia agar selalu mewaspadai terhadap seriusnya sebagai ancaman yang dihadapi dan negara dalam era globalisasi, perkembangan tehnologi dan Perang Generasi -IV dewasa ini, termasuk upaya – upaya untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketiga, FKPPI sebagai organisasi bela negara, mendukung TNI-Polri sekaligus bersama – sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Keempat, Setiap anggota FKPPI wajib membantu TNI- Polri dalam menjaga keutuhasn wilayah , Kedaulatan Negara, persatuan dan Kesatuan Bangsa. Kelima FKPPI mengajak seluruh Keluarga Besar TNI-Polri pada khususnya dan seluruh lapisan masyarakat pada umumnya apapun aspirasi politik nya untuk bersama -sama tetap menjaga keutuhan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia , bersatu sebagai bangsa yang memiliki budaya yang santun, toleransi, menghormati supermasi hukum dana melawan segala bentuk hujatan atau ujaran kebencian.
Dan, yang keenam, mendesak pemerintah agar segera mengambil langkah tegas secara dini terhadap berbagai bentuik kegiatan kelompok masyarakat yang menyebarkan paham/nilai yang bertentangan dengan Pancasila, karena Pancasila merupakan konsesus final bangsa Indonesia yang telah menjadi nilai bersama ( Shared Values) dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.(jejakrekam)