Penguatan Pendidikan dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Banjar Jadi Misi Utama Andin-Guru Oton

0

DIBUNGKUS dalam visi-misi Banjar Bersinar, duet calon Bupati-Wakil Bupati Banjar Andin Sofyanoor-KH Muhammad Syarif Busthomi (Andin-Guru Oton) menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menggenjot pendapatan asli daerah Kabupaten Banjar lima tahun ke depan.

SELAIN itu, duet kandidat kepala daerah dari jalur independen ini pun memastikan ke depan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi virus Corona (Covid-19) menjadi atensi khusus.

Visi-misi ini dipaparkan Andin-Guru Oton dalam debat publik serta jumpa pers usai antar pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Banjar di TVRI Kalsel, Banjarmasin, Selasa (24/11/2020) malam.

Andin yang juga doktor hukum lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) bandung ini mengungkapkan prioritas utama yang dimakus dalam Banjar Bersinar adalah peningkatan SDM melalui penguatan pendidikan, agar Kabupaten Banjar bisa bersaing dengan daerah lain di Provinsi Kalimantan Selatan.

BACA : Debat Pilkada Banjar, Duet Andin-Guru Oton Tegaskan Gagasan Kembali Bersinar

“Sebab, sektor atau bidang pendidikan Kabupaten Banjar masih berada di urutan bawah dibandingkan daerah lain di Provinsi Kalsel. Jadi, ke depan, Kabupaten Banjar harus berada di peringkat teratas dalam kualitas pendidikan dalam mencetak SDM andal,” ucap Andin.

Mantan anggota DPRD Banjar ini juga mengakui banyak persoalan yang ditemukan di desa-desa, ketika dirinya turun ke lapangan. Menurut dia, tak hanya soal pendidikan, kondisi perekonomi masyarakat Kabupaten Banjar pada umumnya juga harus segera dipulihkan.

“Saat saya bersama Guru Oton mengunjungi 189 titik dari 114 desa yang ada di Kabupaten Banjar, jelas sangat terasa dampak dari pandemi Covid-19 pada sisi sosial ekonomi masyarakat. Ke depan, sektor perekonomian ini harus digerakkan, terutama melalui penguatan sektor usaha mikro, kecil dan menengah dan lainnya. Nah, jika pendapatan masyarakat meningkat, tentu pendapatan asli daerah (PAD) bisa digali baik melalui pajak dan retribusi daerah,” papar Andin.

BACA JUGA : Besok Malam, Tiga Paslon Bupati-Wabup Banjar Debat Terbuka, Apa Tanggapan Warga?

Senada itu, Guru Oton pun menegaskan Kabupaten Banjar yang sangat identik dengan gudangnya ulama di Kalimantan Selatan sebagai Kota Serambi Makkah, harus dikembalikan. Sebab, menurut dia, kelahiran Kabupaten Banjar yang memiliki wilayah terluas di Kalsel, tak lepas dari perjuangan lama para ulama.

“Untuk menjaga amanah para ulama ini, mari kita jaga agar pilkada tahun ini di Kabupaten Banjar jangan sampai ternoda dengan pelanggaran hukum seperti politik uang dan kecurangan lainnya,” cetus guru pondok pesantren terkemuka di Martapura ini.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.