Dirancang Dua Bulan, Robot Pangeran Antasari Siap Digeber Bantu Pelayanan Pasien Covid-19
MAHASISWA Politeknik Negeri Banjarmasin membuat robot pengantar obat dan makanan untuk mendukung pelayanan bagi pasien COVID-19 di rumah sakit.
ROBOT berbentuk persegi ini dikendalikan menggunakan remote kontrol. Kemudian pada robot itu, juga terdapat satu gawai yang menampilkan wajah operator.
Tidak cuma wajah, suara operator pun juga bisa terdengar melalui gawai tersebut, sehingga dapat memudahkan interaksi dengan pasien.
Robot yang dirancang anak Poltek Banjarmasin ini nantinya digunakan sebagai alat, guna mendukung pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Robot ini nantinya akan diserahkan ke RS Islam Banjarmasin, sebab pihak Poliban dengan RS tersebut sudah ada MOU.
“Apabila kinerja robot itu dirasa efektif, maka tidak menutup kemungkinan bisa ditambahkan kembali, dan rencana nya hanya cuma satu saja diserahkan,” ungkap Ketua Tim Robotik Poliban, Andi Muhammad.
BACA JUGA: Cenari Impikan Rumah Makan Ada Pelayan Robot di Banjarmasin
Pembuatan robot ini memakan waktu sekitar dua bulan dalam proses pembuatan Robot Antasari tersebut. Robot ini bergerak maju mundur, serta kiri dan kanan dengan jarak 100 meter.
Sementara itu, Direktur Poliban, Joni Riadi, menjelaskan, pemberian nama Antasari pada robot pengantar obat dan makanan itu terinspirasi dari pahlawan nasional Kalimantan Selatan.
Selain Robot Antasari, Poliban juga telah menciptakan berbagai macam robot lainnya.
“Poliban ini setiap tahun pasti membuat robot, dalam rangka mengikuti kontes robot nasional, sebelumnya ada robot pemadam api, sepak bola, dan lainnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Era Digital, Pemuda Kalsel Diharapkan Mampu Jawab Tantangan Zaman
“Robot Antasari ini juga tadinya mau diikutkan kompetesi kontes robot secara nasional, tetapi mengingat perlombaan itu secara virtual,maka pihak kami tidak ikut serta,” tambah Joni.
Joni pun menaruh harapan dengan adanya robot ini bisa membantu rumah sakit merawat pasien-pasien COVID-19. (jejakrekam)