Tangani Problem Pengangguran, Duet ZR Siapkan 10 Ribu Lapangan Kerja Baru

0

KEBUTUHAN lapangan kerja di Tanah Bumbu diprediksi melonjak pada awal tahun 2021. Mengingat selama pandemi Covid-19 melanda, pengangguran cukup menggila. Orang lantas tidak akan betah berada lebih lama di rumah tanpa penghasilan, sehingga berusaha mencari pekerjaan baru.

PERUSAHAAN akan kebanjiran lamaran, dan ini tentunya menjadi PR bupati baru terpilih. Maka yang menjadi perhatian besar adalah lapangan kerja.

Pekerjaan rumah inilah yang sudah diperhitungkan calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu, nomor urut 3, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli. Mereka sudah mengantisipasinya dengan mempersiapkan lapangan pekerjaan dan memberikan support kepada UMKM untuk bangkit pasca covid-19.

Tim Kajian Pemenanan ZR, Akram Sadli, menyebut masalah ini tak bisa dianggap sepele, maka saatnya untuk recovery menata ulang ekonomi agar segera bergerak lebih cepat.

“Menormalkan kerja para tenaga kerja yang dirumahkan atau dikurangi jam kerja untuk kembali kerja produktif. ZR sudah merencanakan segera membuka lapangan kerja baru 10.000. Caranya memasukkan investor, kerja sama dengan pengusaha lokal, segera memberikan pelatihan keterampilan pembinaan sebanyak 10.000 untuk memenuhi lapangan kerja. Tahun lalu pengangguran kabupaten tanah  bumbu 5.710,” ujarnya.

Ditambahkan Akram, dengan pelatihan diharapkan tenaga kerja lokal bisa lebih kompetitif dibandingkan pendatang dari luar. 

“Kita sangat yakin, Tanah Bumbu memiliki potensi pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan kabupaten lain di Kalsel maka dari itu infrastrukturnya harus disiapkan,” katanya, di Batulicin, Selasa, (10/11).

Akram menyebutkan, di bawah kepemimpinan Zairullah-Rusli, akan dibangun pula pusat-pusat bisnis, akses informasi, kemudahan perizinan, serta penyediaan lahan.

“Kolaborasi pemda, pelaku usaha lokal, dan investor dari luar,” lanjut Akram yang juga kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

“Kemudian kita akan memberikan peluang bagi para pengusaha besar untuk bersama membangun Tanah Bumbu dengan syarat menggandeng pengusaha kecil lokal, proyek-proyek besar yang banyak menggunakan tenaga kerja akan kita gaungkan kembali, karena dari proyek itu akan membuka banyak tenaga kerja baru,” papar Alumni Magister Administrasi Pembangunan ULM ini. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.