Dianggap Ganggu Pejalan Kaki, PKL di Tepi Jalan Kawasan Tanjung Ditertibkan

0

PETUGAS gabungan yang terdiri dari Disperindag, Dishub, Satpol-PP, DLH Tabalong serta TNI-Polri menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar, Selasa (10/11/2020).

PENERTIBAN dilakukan dari seputaran Tanjung Expo Center, depan Mall Pelayanan Publik (MPP) Tabalong dan seputaran Pasar Mabuun.

Menurut Kepala Dinas Perindagkop Tabalong, Husin Ansyari, trotoar peruntukannya bagi pejalan kaki, jadi harus bersih dari PKL.

“Trotoar tidak diperbolehkan untuk berjualan, karena akan menganggu pejalan kaki,” ujarnya.

Kata Husin, para pedagang yang lapaknya ditertibkan akan dialihkan di tempat yang sudah disediakan yakni, di lahan seberang MPP.

“Di lokasi itu sudah kita siapkan tenda untuk para pedagang supaya bisa berjualan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Dilarang Berdagang di Wilayah Tabalong, Puluhan PKL Mengadu ke DPRD HSU

Meskipun menolak, namun para pedagang tetap tidak diperbolehkan berjualan diatas trotoar karena pemberitahuan ini sudah disosialisasikan jauh-jauh hari, khususnya terkait akan adanya penertiban.

“Sempat ada beberapa pedagang yang bersikeras tidak mau dipindahkan dengan alasan bahwa berjualan di tempat yang sudah kita sediakan barang dagangan tidak laku, namun berkat kerjasama dengan semua pihak, Alhamdulillah akhirnya mereka mengerti dan mau mengikuti arahan kita,” ujarnya.

Untuk menjaga lokasi yang sudah ditertibkan agar tidak ditempati PKL lagi, pihaknya menurut Husin akan mendirikan posko pemantau disekitar lokasi penertiban.

“Kami bersama dengan Dishub dan Satpol-PP akan membuatkan posko di dekat tugu Bank Indonesia, dari situ nanti akan kami pantau bersama beberapa SKPD tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA: Terapkan Protokol Kesehatan, PKL Lapangan Murjani Tetap Beraktivitas di Tengah Pandemi

Sementara, salah seorang pedagang, Dhani,mengaku sempat kecewa dengan adanya pemindahan pedagang ini, namun karena ini memang aturan dirnya akhirnya setuju dengan adanya pemindahan pedagang ini.

“Setuju saja dengan pemindahan lapak pedagang ini, asalkan semuanya juga dipindahkan, jadi jangan sampai tebang pilih,” ujarnya.

Dhani mengaku lokasinya berjualan saat sudah lumayan ramai dan laku, kalau pindah ketempat baru tentu akan mulai dari awal lagi.

Meski demikian dirinya tetap memecayakan semuanya pada Tuhan. “Rezeki itu sudah diatur Allah SWT,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.