Foto : Dok
TOPOGRAFI yang beragam menjadikan Kabupaten Balangan disinyalir berpotensi terjadi banjir, tanah longsor dan insiden angin puting beliung. Bahkan, dua di antaranya yakni Kecamatan Halong dan Tebing Tinggi yang rentan terjadi banjir.
DUA kecamatan yang diangap masuk rawan atau rentan banjir tersebut, langsung disampaikan I oleh Kepala BPBD Kabupaten Balangan, Alive Yoesfah Love setelah acara apel kesiapsiagaan bencana alam banjir, tanah longsor dan angin puting beliung bersama TNI, Polri dan relawan sosial, di lapangan Tugu Maritam, Paringin, Selasa (10/11/2020).
Menurut Alive Yoesfah Love, selain dua kecamatan yang dimaksud, ada beberapa kecamatan yang juga rawan bencana. Kecamatan Lampihong dan Juai juga berpotensi rawan banjir. Sementara untuk angin puting beliung kerap terjadi di Kecamatan Batu Mandi.
BACA : Sempat Terendam Karena Sungai Meluap, BPBD Balangan Siagakan Anggota
Untuk upaya pencegahan bencana yang telah dilakukan, kata Alive, sejak dini melakukan sosialisasi ke masyarakat. Terlebih pada masa pancaroba dimana rentan hujan dengan intensitas tinggi. Begitu pula angin yang deras.
“Kami melakukan upaya pencegahan sejak dini dengan cara sosialisasi ke wilayah rentan banjir. Mengingatkan mereka agar selalu berhati-hati pada musim hujan saat ini,” jelas Alive.
Sebelumnya, Menghadapi musim hujan, BPBD Kabupaten Balangan bersama TNI, Polri dan beberapa organisasi sosial menggelar apel siaga darurat penanganan bencana banjir, tanah longsor dan angin, di lapangan Tugu Maritam, Komplek Perkantoran Balangan.(jejakrekam)