Temui Warga Cempaka, Duet Martinus-Jaya Ingatkan Pemilih Jangan Tergiur Politik Uang

0

PASANGAN Calon Walikota-Wakil Walikota Banjarbaru nomor urut 3, Haji Martinus-Darmawan Jaya Setiawan (HMJ) bersyukur dapat dukungan oleh elemen masyarakat sekitar di Jalan Transad Palam, Kelurahan Cempaka, Banjarbaru.

DALAM kampanye terbatas keempat ini, HMJ menolak politik uang (money politics) saat bersua dengan para pendukungnya. Keduanya pun mengimbau agar masyarakat tak salah pilih pemimpin Banjarbaru ke depan.

“Alhamdulillah setiap mengadakan kampanye terbatas bersama partai pendukung, banyak yang datang. Ini artinya antusiasme yang ingin tahu bagaimana HMJ itu, ternyata banyak. Moga ini tanda-tanda kemenangan,” ucap Darmawan Jaya kepada jejakrekam.com, Kamis (5/11/2020) sore.

HMJ diusung tiga parpol yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Nasdem, plus 7 parpol non parlemen.

BACA : Sesuai Visi-Misi, Duet HMJ Bakal Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur di Banjarbaru

Kampanye terbatas ini, diakui Jaya, cukup efektif ke pelosok masyarakat di Banjarbaru. Ia menyebut dari 50 relawan bisa membawa ke masyarakat lebih banyak guna menghadiri kampanye terbatas.

“Kami juga didukung para relawan lewat media sosial (medsos) HMJ. Ternyata, medsos cukup cukup membantu, selain kampanye terbatas di masyarakat. Melihat dari medsos, dukungan itu terus mengalir,” papar Wakil Walikota Banjarbaru (non aktif) ini.

Senada itu, sang calon Walikota Banjarbaru Martinus pun berpandangan agar masyarakat dalam menggunakan hak politik tidak salah pilih. Menurut Martinus, paslon yang berpengalaman, jujur dan amanah serta membawa manfaat patut dipilih.

“Makanya, kami mengajak masyarakat secara keseluruhan tanpa memandang kepentingan pribadi,” kata mantan Kepala Dinas Kimpraswil (PU) Kalsel ini.

BACA JUGA : Dialog dengan Warga Loktabat Utara, Martinus-Jaya Komitmen Kawal Visi Misi Sebelumnya

Kata Martinus, apabila ada yang mengasih uang atau barang, silahkan saja bagi yang ingin menerima tanpa memilih. Hanya saja, Martinus mengingatkan hal itu perlu diperhitungkan, karena setiap tindakan politik uang pada dasarnya sudah beraal dari niat yang tak baik.

“Misalnya ada money politics, itu harus dihindari. Dan, kalau ada orang yang memberi, nah itu terserah pian (anda). Kalau mau menerima atau tidak. Tapi jangan memilih orangnya,” kata mantan Penjabat Walikota Banjarbaru ini.

Martinus menegaskan pada hari pemungutan suara, Rabu 9 Desember 2020 nanti, masyarakat yang punya hak pilih bisa turun ke tempat pemungutan suara (TPS).

“ Dalam memilih hak politik, jangan lupa pilih yang amanah tanpa money politics. Kami mendapat nomor urut 3, kenapa jadi nomor ini. Nanti, Pak Jaya sendiri yang ceritakan, mungkin ini tanda kemenangan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Rahim
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.