OPERASI Zebra tahun 2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kini, Direktorat Lalulintas Polda Kalsel mengedepankan upaya persuasif. Caranya, dengan membagikan masker, hand sanitizer serta himbauan kepada masyarakat untuk tertib berlalulintas bukan penindakan.
DIREKTUR Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Andi Azis Nizar mengatakan, pertimbangan Polri untuk tidak melakukan penegakan hukum atas pelanggaran lalu lintas, karena kemanusiaan. Sebab, saat ini, Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
“Kami hanya melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas, serta membagikan masker dan hand sanitizer. Hingga Jumat (6/11/2020), sudah kita bagikan 15.000 masker, target kita 20.000, dan masih ada 3 hari kedepan untuk membagikannya,” ucap Andi Azis Nizar saat ditemui wartawan, Jumat (6/11/2020).
BACA : Imbau Prokes, Operasi Aman Nusa Intan di Kampus ULM Dipatuhi Peserta Wisuda
Menurut Nizar, pihaknya menyadari bahwa kondisi saat ini masih dalam kondisi yang memprihatinkan karena pandemi Covid-19. Untuk itu, jajaran polisi lalu lintas tidak melakukan penindakan pelanggaran.
“Memang, kita sadari bahwa tertib berlalulintas itu adalah kewajiban pengendara. Namun, dengan pertimbangan kemanusiaan kita lebih mengedepankan upaya persuasif,” ucapnya.
BACA JUGA : Operasi Zebra Intan 2020 Juga Akan Berhentikan Pengendara Tanpa Masker
Di lapangan sendiri, berdasar pengamatan perwira menengah Polda Kalsel ini, justru masyarakat cenderung tidak pakai masker masih ada. Bahkan, ada beberapa oknum masyarakat masih perlu diberi peringatan.
“Sebab, pemerintah terus beruaya untuk menekan angka pertumbuhan penyebaran Covid-19 ini betul-betul bisa terkendali,” imbuhnya.(jejakrekam)