BPBD Balangan Pantau Wilayah Rawan Banjir di Musim Penghujan

0

BEBERAPA terakhir, hujan turun dengan intensitas cukup tingginya terjadi di Kabupaten Balangan, dengan kondisi ini tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan terjun langsung melihat kondisi titik-titik lokasi rawan banjir di daerah ini.

TERANYAR, beberapa anggota TRC memantau langsung kondisi air sungai meluap di Kecamatan Tebing Tinggi dan Awayan.

Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Balangan, Muhammad Syuhada mengatakan, kenaikan debit ait di Bendung Pitap di karenakan diguyur hujan memang terjadi, namun ntuk kondisi debit air saat ini masih dalam keadaan aman.

BACA : Sempat Terendam Karena Sungai Meluap, BPBD Balangan Siagakan Anggota

Menurut dia, terendamnya beberapa desa ini karena meluapnya air Sungai Batang Pitap, karena sebelumnya terjadi hujan yang cukup panjang di daerah hulunya. Kondisi ini sendiri, kata Syuha, memang kerap kali terjadi saat hujan dengan curah hujan tinggi terjadi sebelumnya.

“Kita selalu memantau dan mengsiagakan anggota untuk memantau kondisi di lapangan, terlebih hujan susulan kemungkinan juga akan terjadi. Ini bentuk kesiagaan dalam menghadapi musim yang masih ekstream,” ungkapnya.

Sebelumnya, menurut Kepala BPBD Balangan Alive Yoesfah Love, setidaknya ada enam jenis kejadian bencana yang terjadi di Bumi Sanggam sepanjang tahun 2019 lalu.

BACA JUGA :  Manfaatkan Goa Alam, TRC BPBD Balangan Gelar Latihan Rescue

Keenam kejadian tersebut yaitu kejadian kebakaran permukiman terjadi 29 kali, banjir 9 kali kejadian, tanah longsor/amblas 6 kali kejadian.

“Kemudian pohon tumbang 9 kali kejadian, angin kencang 12 kali kejadian, serta kebakaran hutan dan lahan 160 kali kejadian dengan luas yang terbakar 426,79 hektare,” ujarnya, Sabtu (2/11/2020).

Masih menurut Alive, menghadapi kebencanaan di tahun 2020 BPBD Balangan telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya melaksanakan sosialisasi kebencanaan bersama pemangku kepentingan yang terkait.

Kemudian juga telah melaksanakan apel kebencanaan bersama TNI-Polri dan instansi lainnya, serta menyebar sejumlah spanduk imbauan kepada masyarakat untuk waspada bencana.

“Prediksi kebencanaan di tahun 2020 ini Balangan akan menghadapi musim hujan yang masih berlangsung beberapa bulan ke depan, kami mengharapkan kerja sama kepada masyarakat, salah satunya menjaga lingkungan seperti jangan membuang sampah sembarangan, dan kita berharap kebencanaan di 2020 dapat diantisipasi sedini mungkin,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.