Terinspirasi Ibnu Sina, Pria ini Sukses Mengelola Sampah Organik Menjadi Pakan Ikan

0

KEBERHASILAN Ibnu Sina dalam mengelola sampah di Kota Seribu Sungai menjadi tauladan dan diikuti oleh Komunitas 0 Sampah (Kuolah) di Banjarmasin.

KETUA
Komunitas Kuolah, Aprianda Nur Ikhsan mengapresiasi dan menaruh kekagumanan dengan kepemimpinan Ibnu Sina dalam menangani permasalahan sampah dikota ini. Yang mana secara nasional Kota Banjarmasin telah diakui sebagai Pelopor pengurangan sampah kantong plastik.

“Berawal dari sana, kami memiliki ide untuk mengelola sampah berbasis organik yang digunakan sebagai pakan ikan alternatif,” terangnya.

BACA : Warga Banjarmasin Harus Tau, Ini Program Ibnu-Arifin Untuk Disabilitas Dan Lansia

Menurut Lelaki berusia 26 tahun tersebut, pakan ternak dari sampah organik selain dapat menekan limbah organik di Kota Banjarmasin juga mengandung protein lebih tinggi dari pakan biasanya. Dalam rangka riset pihaknya telah bekerjasama dengan PD PAL Banjarmasin.

Sampah organik ini katanya akan menghasilkan Maggot atau belatung black soldier fly (BSF) yang merupakan sumber protein yang baik bagi pertumbuhan ikan.

Meskipun baru beberapa bulan mulai aktif membuat pakan ternak tersebut, dirinya optimis dengan dukungan Ibnu Sina dan pihak lainnya usaha ini akan terus berkembang.

BACA JUGA :  Ibnu Sina Komitmen Perjuangkan Nasib Guru Honorer TK Di Banjarmasin

“Kami ingin ada value (nilai) tambah jadi bukan hanya mengurangi sampah saja namun juga bisa meningkatkan pendapatan,” jelasnya.

Lanjutnya, masyarakat perlu memiliki kesadaran akan pentingnya penanganan sampah. “Dari beliau (Ibnu Sina) lah kami menyadari pentingnya mengelola sampah yang dapat mengubah lingkungan,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.