CALON bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu (Tanbu) nomor urut 3 di Pilkada tahun 2020 ini, kembali berkampanye di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Mantewe dan Simpang Empat, Rabu (28/10/2020).
Desa yang dikunjunginya adalah Desa Mentewe dan Sepakat yang ada di Kecamatam Mantewe, Desa Barokah, Bersujud dan Gunung Antasari di Kecamatan Simpang Empat Tanbu.
Di sejumlah titik, kampanye Zairullah Azhar – Muhammad Rusli ini juga dihadiri Calon Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Kehadiran petahana itu juga ikut mengkampanyekan Zairullah Azhar disejumlah titik.
Paman Birin juga ikut berkampanye bersama dan siap bersinergi untuk pembangunan Tanah Bumbu dan Kalimantam Selatan. Dia menyampaikan jangan sampai salah pilih pemimpin.
“Pilih yang berpengalaman, jelas hasilnya. Pa Zairullah Azhar adalah sosok tokoh yang siap yang punya segudang pengalaman. Mari dukung Zairullah Azhar – Muhammad Rusli untuk Pilbub Tanah Bumbu dan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor – H Muhidin,” sebutnya.
Pada kampanye tersebut, hadir pula Paijan atau yang akrab disapa Pa’le. Sosok tokoh Tanah Bumbu dan pengusaha Tanah Bumbu. Pa’le menepis semua hoaks yang beredar terkait pasangan dr HM Zairullah Azhar – Muhammad Rusli.
“Saya meluruskan hoaks yang beredar, itu tidak benar itu hoaks. Kita harus tangkal bersama dari berita yang tidak benar kepada ayahanda Zairullah Azhar,” jelas Pa’le.
Di antara hoaks yang beredar adalah bila terpilih jadi bupati, Zairullah Azhar hanya akan menjabat 1 hingga 2 atau 3 tahun saja, selanjutnya diganti dengan wakilnya, itu tidak benar. Zairullah akan menjabat sampai masa jabatannya berakhir.
“Adalagi isu yang mengatakan bila ayahanda Zairullah menjabat, tanah-tanah akan didozer. Itu sangat tidak benar, disini saya luruskan tidak akan terjadi seperti itu. Itu hoaks,” katanya.
Bukan itu saja, adalagi hoaks terkait tim dozer dan memiliki slogan Ratakan. Pa’le menegaskan, banyak hoaks yang beredar yang akan meratakan tanah.
“Ini tidak benar. Maksud dari slogan ratakan adalah, ratakan pembangunan dari desa ke kota, ratakan pendidikan dari desa ke kota , ratakan pelayanan kesehatan dari desa ke kota dan ratakan kesejahteraan rakyat Tanah Bumbu terutama anak yatim, orangtua jompo dan, fakir miskin dan guru-guru ngaji,” tutupnya. (jejakrekam)