Pastikan Vaksin Covid-19 Aman, Tim Pakar ULM Sarankan Pejabat Disuntik Lebih Dulu

0

PEMERINTAH RI menargetkan mulai melakukan vaksinasi massal akhir tahun mendatang. Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin Nasrullah mengimbau pemerintah benar-benar meyakinkan publik terkait vaksin COVID-19 yang aman bagi manusia.

NASRULLAH lantas mengusulkan vaksin disuntikkan lebih dulu ke pejabat atau kepala daerah, sebelum disuntikkan kepada masyarakat.

“Tanpa persiapan antisipasi, maka partisipasi publik bisa saja rendah, bahkan akan adanya penolakan publik. Maka yang harus dilakukan adalah persiapan matang pemerintah, seperti dibentuk tim sosialisasi dan anti hoaks,” kata Nasrullah saat dihubungi jejakrekam, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya vaksinasi sekilas terlihat gampang, yakni menyuntikkan vaksin ke tubuh manusia sehingga bisa menimbulkan kekebalan tubuh terhadap virus, khususnya Covid-19.

BACA JUGA: Datangi Farmasi Bio Farma di Bandung, Ibnu Sina Ingin Jadi Relawan Ujiklinis Vaksin

Akan tetapi, Nasrullah berpandangan dalam pelaksanaannya bisa saja menimbulkan polemik dan ketakutan baru dari publik yang mendahului dari program vaksinasi itu.

Untuk itulah, tokoh Barito Kuala ini menekankan, publik perlu diyakinkan terlebih dahulu bahwa vaksinasi aman, karena telah melalui beberapa tahap uji coba hingga dinyatakan benar-benar aman bagi tubuh manusia.

“Kalau pun ada respons dari tubuh manusia, misalnya gejala panas, alergi, juga perlu diketahui publik agar tidak panik,” ujarnya.

BACA JUGA: Sebelum Ada Vaksin, Jamaah Umrah di Masa Pandemi Dibatasi Umurnya

Kemudian, menurut dia, kehalalan vaksin atau tidak mengandung babi, juga perlu disampaikan, terutama bagi warga Muslim. Sebab hal ini sering muncul menyertai produksi medis, baik obat, kosmetik maupun makanan.

Untuk menghindari isu hoaks, kata dia, alangkah baiknya vaksin disuntikkan terlebih dahulu kepada pejabat pemerintah atau kepala daerah secara terbuka.

“Ini sebenarnya hal biasa saja, seperti pejabat yang mendonorkan darahnya, tetapi menjadi luar biasa karena hal baru, yakni disuntikkan vaksin Covid-19 ke tubuh pejabat kepala daerah hingga presiden sebelum ke rakyat,” tutup Nasrullah. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.