Gelar Mimbar Bebas di Bundaran Hotel A, Massa Bawa Poster Bertuliskan Save Ahdiat dan Renaldi

0

PULUHAN mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, pada Rabu (28/10/2020) sore. Aksi kali ini merupakan momen mereka merefleksikan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

POSTER berisi tagar #SaveAhdiat-Renaldi ikut dipampang demonstran dalam aksi itu. Dua mahasiswa ini ditetapkan polisi sebagai tersangka karena diduga ikut bertanggung jawab dalam aksi Omnibus Law, pada Kamis (15/10/2020) silam yang berlangsung melebihi batas waktu.

Berbeda dengan aksi sebelumnya, kali ini mahasiswa kompak memakai kostum serba hitam. Tak lagi memakai jaket almamater kebanggaan asal Perguruan Tinggi masing-masing.

Selain sebagai bentuk momentum refleksi peringatan Hari Sumpah Pemuda, mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Kalimantan juga masih menyuarakan penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI.

“Di momen sumpah pemuda ini, marilah kita merefleksikan perjuangan pendahulu-pendahulu kita,” orasi Koordinator Wilayah BEM se-Kalsel, Ahdiat Zairullah.

Ahdiat dalam orasinya juga sempat menyinggung perkara yang menjerat dirinya dan rekan Renaldi lantaran ditetapkan polisi sebagai tersangka dugaan pelanggaran Pasal 218 KUHPidana.

Ia menyebut, saat ini Indonesia bukan lagi negara demokrasi, yang mana untuk menyampaikan aspirasi dan kebebasan berpendapat di muka umum sangat sulit.

“Hari ini saluran aspirasi kita sudah macet, saluran aspirasi kita sedang berupaya di kebiri, sedang berupaya dibungkam,” singgungnya.

“Tetapi kami pastikan. Hari ini kami tetap melawan,” tegas Ahdiat.

Pantauan jejakrekam.com di lapangan, puluhan massa aksi Mimbar Bebas kali ini bukan hanya diikuti oleh kalangan mahasiswa, ada juga dari Aliansi Selamatkan Meratus.

Bahkan, Direktur Wahana Lingkugan Hidup (Walhi) Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono ikut turun dalam aksi mimbar bebas peringatan sumpah pemuda kali ini.

Hingga diturunkannya berita ini, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung. Puluhan massa berbaju hitam masih memadati pusat kota Banjarmasin yang turut dikawal aparat kepolisian. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.