Sudah Zona Kuning Covid-19, Bupati HSS Minta Pendatang Diawasi Ketat

0

JELANG libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28-30 Oktober 2020 nanti, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

DALAM jumpa pers di Aula Rakat Mufakat Kantor Pemkab HSS, Kandangan, Senin (26/10/2020), Bupati Fikry mengabarkan saat ini, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat tajam.

“Saat ini, yang masih dirawat berjumlah 17 orang. Namun, yang telah sembuh sebanyak 408 orang dan yang meninggal dunia 32 orang. Jadi, dari persentase tingkat kesembuhan sudah mencapai 89,28 persen, meningkat 7 persen. Ini jadi perhatian kita agar angka kematian dapat terus ditekan,” tegas Bupati HA Fikry.

Hingga per 18 Oktober, Kabupaten HSS bersama Tabalong telah ditetapkan zona kuning Covid-19. Meski telah keluar dari zona merah, Bupati Fikry mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan jangan merasa sudah aman.

BACA : Lokasi Tambang Ilegal Dicek DPRD, Pemkab HSS Minta Segera Dipasang Garis Polisi

“Sepanjang belum ada obat atau vaksin Covid-19, maka protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Makanya, kita memperkuat kesehatan kita dengan menyapkan tenaga kesehatan, peralatan, alat pelindung diri dan lainya. Termasuk, sisi ekonomi dan sosial agar berjalan baik,” ucap Fikry.

Menurut dia, pendirian kampung tangguh Banua serta pembinaan masyarakat lewat Peraturan Bupati (Perbup) HSS Nomor 44 Tahun 2020 yang dikeluarkan 1 Juli 2020, telah sesuai arahan Kemendagri.

“Saat ini, tengah kita siapkan untuk menjadi peraturan daerah (perda), sehingga payung hukum bisa jadi acuan dalam pembinaan masyarakat dan penegakan protokol kesehatan,” tegas Bupati Fikry.

Menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Fikry mengatakan sesuai imbauan MUI agar kegiatan keagamaan tetap sesuai protokol kesehatan serta bisa digelar secara virtual.

“Mengenai pengelolaan beberapa objek wisata harus berkoordinasi dengan camat setempat. Makanya, kami akan awasi dengan ketat, jangan sampai pembukaan objek wisata ini justru memicu klaster baru Covid-19,” ucapnya.

BACA JUGA : Kasus Covid-19 Terbanyak di Daha Utara, Hanya Kecamatan Loksado Masih Zona Hijau

Saat libur panjang ini, Bupati Fikry menegaskan agar masyarakat dari luar daerah, terutama dari zona merah untuk menahan diri datang ke Kabupaten HSS.

“Jangan paksakan diri. Makanya, kami minta satgas kabupaten, kecamatan, dan desa untuk mengawasi penduduk yang datang ke HSS. Jangan smapai libur panjang ini justru memicu penyebaran Covid-19. Kita berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” tandas Bupati Fikry.(jejakrekam)

Penulis A Firman
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.