Tinjau Proyek Embung, Wamen PUPR Dorong Pemprov Kalsel Bangun Poltek Rawa dan Sungai

WAKIL Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR) John Wempi Wetipu meninjau proyek embung Kampung Banjar, yang terletak di kawasan Setdaprov Kalsel, Rabu (21/10/2020).

PROYEK embung tersebut mampu menampung hingga 218 ribu kubik air, dilengkapi dengan pompa air baku dan jogging track sejauh 1,3 km di sekeliling embung.

J.W Wetipu mengungkapkan pembangunan embung akan mendapatkan manfaat ganda bagi pemerintah, selain penampungan air baku, juga dijadikan ruang terbuka hijau bagi warga Banjarbaru dan sekitarnya.

“Fisiknya sedang dibangun, ada satu hal yang belum dikerjakan oleh balai wilayah sungai adalah penataan kawasan di embungnya, kami meminta Cipta Karya untuk menata kawasannya,kalau bisa menggunakan sisa dana lelang ketepannya, (Dinas) Cipta Karya bisa kirim surat ke Dirjen supaya ditanggapi,” ucap Wetipu.

Bukan tanpa alasan, di sekitaran lokasi embung belum banyak pohon, sehingga tampak gersang.

BACA JUGA: Kunjungi Banjarmasin, Wamen PUPR Tinjau Proyek Jembatan Sungai Alalak dan Kotaku

Dia mengatakan jika pembangunan embung tuntas, warga Kota Banjarbaru ada alternatif untuk bersantai ria.

Mantan bupati Jaya Wijaya ini mendorong Pemprov Kalsel untuk secapatnya merealisasikan pembangunan Politeknik Rawa dan Sungai. Pemprov Kalsel sudah menghibahkan lahan seluas 20 hektar yang terletak di Jalan Gubernur Syarkawi.

“Lahan sudah ada tinggal didesainkan begitu, konsepnya dibuat dulu, disampaikan kira-kira berapa besaran biaya, baru nanti bisa dipertimbangkan pak Menteri (PUPR) bersama tim yang ada di sana, agar bisa progres ke depan,” ujar Wetipu.

BACA JUGA: Perjuangkan Wilayah Adat Meratus, Wabup HST Temui Wamen LHK

Dia meyakini jika Politeknik Rawa dan Sungai berdiri, maka mampu memenugi kebutuhan SDM terampil, khususnya di bidang pembangunan rawa dan sungai. Terlebih kondisi alam Kalsel bersungai dan rawa.

“Ini (untuk) membentuk SDM anak bangsa, sehingga kedepannya bisa membangun infrastruktur yang lebih baik,” tutup Wetipu. (jejakrekam)