Dapat Gelar Komika Terlucu, Ketua DPRD Kalsel Janji Perjuangkan Aspirasi Rakyat

0

GELAR baru disematkan kaum buruh kepada Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK. Politisi asal Partai Golkar ini dijuluki Komika terlucu.

JULUKAN itu dilontarkan Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel, Yoeyoen Indharto. Menurutnya, gelar tersebut bukan merupakan hinaan atau pun sindiran.

“Ketua DPRD cukup proporsi serta menghibur di tengah ketegangan kepanasan dan disertai dengan sedikit kelucuan,” jelas Yoeyoen, di sela aksi.

Sementara itu, Supian HK, kembali berjanji akan menampung aspirasi dan siap memperjuangkan seluruh tuntutan kaum buruh atau pekerja di Banua dalam menolak omnibus law.

Politisi asal Partai Golkar ini janji untuk memfasilitasi dan mendampingi kaum buruh bertemu serta berdialog anggota DPR RI asal Dapil Kalsel, sesuai tuntutan saat aksi, Kamis (22/10/2020) tadi.

Diketahui, ada 11 legislator di DPR RI Dapil Kalsel yang saat ini menjalani reses dan berada di Bumi Lambung Mangkurat.

BACA: Unjuk Rasa Protes UU Cipta Kerja, Buruh di Banjarmasin Juga…

Supian, yang hadir langsung di tengah ribuan demonstran menyatakan siap membawa 30 perwakilan buruh bertemu dan berdialog dengan 11 wakil rakyat Kalsel bertugas di pusat.

“Saya mendukung agar klaster tenaga kerja dicabut dari Omnibus Law UU Cipta Kerja atau mendukung Presiden Joko Widodo segera mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja,” ujarnya.

Bahkan, DPRD Kalsel sudah bikin surat pernyataan sikap mendukung buruh yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Surat itu ditandatangani langsung oleh Supian HK.

“Kita bikin surat, saya siap menandatangani dan pernyataan diteruskan ke Plt Gubernur Kalimantan Selatan,” tegasnya.

Jika hingga pekan depan tidak ada keputusan atau kesediaan dari anggota DPR RI Dapil Kalsel untuk berdialog, Supian menyatakan, pihaknya bersedia memfasilitasi dan mendampingi keberangkatan 4 perwakilan kaum buruh ke Jakarta untuk menyuarakan aspirasi tersebut.

Untuk mengingatkan, sebelumnya Supiah HK juga sempat berjanji kepada para mahasiswa. Janji itu dilontarkan saat aksi perdana BEM se-Kalimantan mendemo kantor DPRD Kalsel pada Kamis (8/10/2020) lalu.

Supian berjanji membawa tuntutan mahasiswa untuk mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu. Ia pun langsung bertolak ke Jakarta di hari itu juga.

Namun, hasilnya tak membuat mahasiswa puas. Bukan bertemu langsung dengan presiden, Supian justru hanya bertemu dengan Kepala Staff Kepresidenan, Moeldoko di istana negara. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.