Uang Celengan Mushala Babusya’adah Ludes Digondol Maling

0

HEBOH adanya dugaan maling celengan sempat memacetkan ruas Jalan A Yani Km 3,5 Banjarmasin. Tepatnya di depan Mushala Babusya’adah, Jalan A Yani Km 3,5 persis di pertigaan Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin, Senin (20/10/2020) malam.

USAI shalat Isya berjamaah, warga dikejutkan dengan celengan atau kotak amal yang penuh uang telah digondol maling.

Jamaah dan warga di sekitar Mushala Babusya’adah pun dibikin geger. Mushala yang terletak di RT 9, Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur, ternyata juga sering mengalami hal serupa.

Ketua RT 9 Kelurahan Karang Mekar, Taufik Kurahman membenerkan jika Mushala Babusya’adah telah mengalami kemalingan, usai shalat Isya atau tahlilan diperkirakan sekitar pukul 21.00 Wita.

BACA : Diduga Empat Kali Curi Sandal, Terduga Maling Direndam di Sungai Kecil

“Maling itu menjebol dinding mushala, kemudian memecah kaca celengan dan mengurai habis semua uang yang ada di dalamnya,” ucap Taufik Kurahman kepada jejakrekam.com, Senin (20/10/2020) malam.

Hingga tadi malam, terduga pencuri atau maling celengan belum diketemukan. Namun, warga pun telah melapor ke Polsek Banjarmasin Timur, hingga petugas kepolisian berdatangan ke lokasi.

“Semoga aparat kepolisian bisa cepat menangkap pelaku. Sebab, pencurian ini sangat meresahkan warga dan jamaah mushala,” ucap Taufik.

Namun, Taufik mengatakan bersama warga menemukan barang bukti yang tertinggal dari terduga pencuri di bawah dinding tembok yang terbuat dari triplek yang telah dijebol pelaku.

BACA JUGA : Kantor Balai Kota Sepi, Sepeda Motor Pegawai Dishub Banjarmasin Digondol Maling

“Dari dompet yang ditemukan, dari kartu BPJS walau tidak ada KTP, diketahui merupakan warga Kelurahan Jaran RT 02 RW 02, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST. Dari kartu BPJS itu, nama pemilik adalah M Ahlunazar,” ungkap Taufik.

Ia mengakui kejadian pencurian kotak amal ini sudah sering terjadi di Mushala Babusya’adah, karena posisinya tepat berada di ruas jalan besar, sehingga memudahkan para pelaku jahat untuk berbuat. “Dalam satu tahun ini, sudah tiga kali mengalami kehilangan celengan atau kotak amal,” pungkas Taufik.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.