Desanya Sudah Tak Ada, 115 Warga Wonorejo Masuk DPT

0

MESKI wilayah desanya sudah hilang alias jadi areal pertambangan batu bara milik PT Adaro Indonesia, namun sebanyak  115 warga Desa Wonorejo,  Kecamatan Juai terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap pada Pilkada 2020 Kabupaten Balangan.

MASUKNYA 115 warga desa eks transmigrasi dan saat ini sedang dalam proses penggabungan dengan desa tetangganya, Sumber  Rejeki ini, lantaran sejumlah warga yang belum berganti identitas alamat secara administrasi. Mereka dikabarkan tinggal secara menyebar dan didominasi berada pada Desa Sumber Rejeki.

Ketua KPU Balangan, Saripani menyampaikan, perihal pemilihan nantinya, warga Wonorejo masih terdata sebagai pemilih dari desa tersebut. Walaupun tempat tinggal mereka sudah tidak lagi di desa tersebut, namun sudah menyebar di wilayah Balangan.

“Namun karena masih data di KTP beralamatkan Desa Wonorejo, dianggap sebagai warga Wonorejo,’’ bebernya. Karena sudah tidak ada tempat tingga di Desa Wonorejo, maka menurut Saripani,rencananya TPS akan diletakan di tanah atau bangunan aset Desa Wonorejo yang ada di Sumber Rejeki. Namun juga menunggu keputusan dan koordinasi dengan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Balangan pada Pilkada 2020 serta Bawaslu.

“Sebenarnya kami bisa menentukan sendiri dan dipilih titik koordinatnya. Tapi karena ini kasus khusus, jadi ada koordinasi dengan Paslon,” ucap Saripani.

Dirinya mengakui, memang belum ada pembahasan secara khusus untuk penempatan TPS nantinya. Akan tetapi kemungkinan memang di Desa Sumber Rejeki. Karena kalau di Desa Wonorejo, khawatir tidak ada yang datang, sebab akses jalan yang sulit yang hampir semua wilayahnya juga sudah jadi areal kawasan tambang.

Sekedar untuk diketahui, sejak beberapa tahun terakhir Desa Wonorejo sudah menjadi bagian areal tambang batubara milik Adaro Indonesia, dan se jak beberapa bulan lalu, diketahui warga Desa Wonorejo sudah tak ada lagi yang tinggal di kawasan tersebut. Terlebih belakangan, penambangan juga mulai dilakukan. Karena tanah warga disana telah diganti rugi oleh perusahaan.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.