Demi Pelebaran Jalan, Ratusan Warung dan Kios di Handil Bakti Dibongkar Satpol PP Batola

0

AKTIVITAS pembongkaran ratusan warung atau kios yang ada di bahu Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) mendapat perhatian warga, Senin (19/10/2020).

DENGAN menggunakan eksavator dan dikawal sedikitnya 30 personel Satpol PP Kabupaten Barito Kuala, ratusan warung yang selama ini berdiri di wilayah perbatasan Banjarmasin-Batola itu dibongkar.

Dari pantauan jejakrekam.com di lapangan, tak hanya warung, beberapa pohon kelapa sawit pun dibersihkan untuk memperlebar ruas jalan nasional penghubung Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah itu. Semua pohon dibabat, hingga menyisakan puing-puing bangunan dan batang pohon.

Kepala Satpol PP Pemkab Batola, Anjar Wijaya mengungkapkan pihaknya sengaja membongkar warung-warung serta membabat pohon sawit untuk menjalankan perintah atasan serta permintaan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin.

BACA : Pedagang di Kawasan Handil Bakti segera Direlokasi

“Selama ini, aktivitas pembongkaran warung dan pembersihan pohon-pohon sawit tidak ada kendala. Sebab, sebelumnya pada Minggu (18/10/2020), kami sudah memberitahukan kepada para pemilik warung segera ada pembongkaran bangunan,” kata Anjar Wijaya kepada jejakrekam.com, Senin (19/10/2020).

Menurut dia, ada ratusan kios dan warung yang telah dibongkar diawali dari kawasan Terminal Handil Bakti hingga ke Jembatan Sungai Alalak 2. “Bahkan, tempat parkir bus dan angkutan terminal juga sudah dibongkar dan rata dengan tanah,” ucap Anjar.

Salah satu pemilik warung, Nisa menyesalkan aktivitas pembongkaran yang terkesan dipaksakan. Bahkan, ia menuding tidak sesuai janji. “Sebab, kami sebenarnya diberi kesempatan satu atau dua hari untuk membongkar sendiri. Ternyata, justru dibongkar paksa,” ucap Nisa.

Ia menyebut surat peringatan yang dilayangkan pihak Pemkab Batola juga berdurasi satu hari, akibat para pemilik warung dan kios tak punya kesempatan untuk membongkar sendiri.

BACA JUGA : Sempat Ditinggal Para Pedagang, Pasar Handil Bakti Direhab Lagi

“Karena yang diturunkan alat berat, akhirnya warung saya hancur rata dengan tanah. Padahal, banyak barang yang bisa dimanfatkan seperti triplek, papan dan lainnya. Bahkan, tadi saat pembongkaran, ada serpihan triplek mengenai keluarga saya,” kata Nisa.

Begitu pula, Suseno, salah pemilik warung yang sudah belasan tahun berjualan di lokasi itu menyesalkan karena untuk rencana relokasi ke Pasar Handil Bakti, tidak ditopang fasilitas yang memadai.

“Saat ini, kondisi Pasar Handil Bakti tidak dilengkapi fasilitas air bersih, toilet serta aliran listrik pun terbatas. Kalau kami menempati bangunan yang ada, tentu akan mengalami kendala,” kata Suseno.

Berbeda, menurut dia, saat berjualan di bahu jalan nasional lebih menguntungkan, karena akses sangat mudah serta fasilitas yang tersedia juga terbilang cukup.

BACA JUGA : Pelebaran Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti Dilanjutkan Lagi

“Kalau di tempat sekarang, malah kami yakin akan sepi pembeli. Sebab, para pembeli tidak akan mau masuk ke Pasar Handil Bakti yang jauh dari jalan besar. Kalau pun, hanya pada hari minggu atau pasar mingguan,” kata Suseno.

Aktivitas pembongkaran ini pun membuat akses lalu lintas dari arah Marabahan maupun Banjarmasin mengalami kemacetan. Makanya, aparat kepolisian dan Dishub Batola pun turut membantu pihak Satpol PP untuk mengamankan lokasi pembongkaran serta mengurai kemacetan.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.