SEBANYAK delapan orang atlet ditambah dengan pelatih dan official dari perwakilan Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) dilepas Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Banjarmasin, Hermansyah di Balai Kota, Senin (19/10/2020) pagi.
MEREKA akan bertolak ke dua tempat yang berbeda. Yakni ke DKI Jakarta, tepatnya di Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII pada Selasa (20/10/2020) besok sampai Sabtu (24/10/2020) nanti.
Kemudian dilanjutkan untuk bertolak ke Saung Penca Cimande, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat hingga Sabtu (31/10/2020) mendatang.
Selama 11 hari mendatang, para atlet pencak silat ini akan menjalani pemusatan latihan untuk menimba ilmu lebih jauh sebagai persiapan dalam ajang pertandingan pencak silat internasional di Lisbon, Portugal.
“Ini sangat membanggakan Banjarmasin, karena bukan hanya mewakili kota atau provinsi. Tetapi sudah negara Indonesia,” kata Hermansyah dalam sambutannya.
Hermansyah berharap ajang tersebut menjadi titik balik kebangkitan silat budaya di Kalimantan Selatan khususnya di Kota Banjarmasin.
“Karena baru pertama kali Kalsel. Dan ini merupakan salah satu sejarah bagi kita semua,” pungkasnya.
Salah satu pelatih, Muhammad Chairullah mengatakan pada pelatihan nasional nanti, pihaknya terus mematangkan persiapan yang saat ini sudah mencapai 75 persen.
Menurutnya, negara yang paling disegani dalam ajang silat budaya internasional ini yaitu Malaysia. Sebab, negara tetangga itu sudah berkecimpung di silat budaya lebih lama dari Indonesia.
Perlu diketahui, delapan atlet yang bertolak dalam pemusatan latihan nanti akan berlaga pada ajang pencak silat budaya internasional di Lisbon, Portugal, pada 18-24 Juni 2021.
Agenda tersebut bergeser dari rencananya sebelum yang dijadwalkan pada Oktober tahun 2020 nanti. Mengingat, pandemi virus corona juga melanda negara yang punya julukan ‘Brazilnya Eropa’ tersebut. (jejakrekam)