Gelar Aksi Sampai Petang, Demonstran Tolak Omnibus Law di Banjarmasin Diminta Pulang

0

SORE menjelang petang, aksi tolak omnibus law di depan Gedung DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (15/10/2020), menghadirkan perwakilan rektor dari setiap perguruan tinggi.

KEDATANGAN mereka agar membujuk ribuan mahasiswa untuk membubarkan diri secara kondusif pada pukul 18.00 Wita. Sebab, berdasarkan aturan, aksi demonstrasi tidak boleh sampai malam.

Wakil Rektor III Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Fauzi Makkie, menyatakan sikap sepaham dengan tuntutan demonstran yakni menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

“Tapi dalam menyampaikan aspirasi, sudah diatur dalam undang-undang dan ada aturan jamnya,” ucapnya di tengah ribuan mahasiswa.

Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Nida Mufida di tengah ribuan mahasiswa.

Dia menghimbau agar ribuan demonstran, khususnya mahasiswa UIN Antasari untuk membubarkan diri secara kondusif, sebelum suasana semakin gelap.

“Saya tetap menghimbau agar kalian pulang masing-masing,” ujar Nida Mufida.

Kendati dibujuk oleh pemangku jabatan di kampus mereka masing-masing, ribuan demonstran tetap memilih untuk bertahan di ruas Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin hingga pukul 18.05 Wita.

Hingga ditulisnya berita ini, massa aksi tetap memilih bertahan. Sementara aparat kepolisian denga bersenjata lengkap masih tetap siaga dan berjaga. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.