Berorasi di Bundaran Hotel A Banjarmasin, Demontran Desak Presiden Jokowi Datang ke Kalsel

0

MESKI Kota Banjarmasin sempat diguyur hujan sejak pagi tadi, gelombang semangat massa dalam aksi penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja tak jua surut.

RIBUAN demonstran tolak Omnibus Law didominasi kalangan mahasiswa kembali berdatangan memadati ruas Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, mengepung gedung DPRD Kalsel, Kamis (15/10/2020) siang.

Kedatangan mereka untuk menagih janji wakil rakyat Kalsel yang siap memperjuangkan aspirasi rakyat Banua, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).

Seperti diketahui, Ketua DPRD Kalsel Supian HK pada Kamis (8/10/2020) pekan lalu telah bertolak ke Jakarta untuk menuju Sekretariat Kepresidenan.

BACA : Presiden Urung Batalkan Omnibus Law, Mahasiswa Dan Pelajar Di Banjarmasin Turun Ke Jalan

Pantauan jejakrekam.com di lapangan, ribuan massa dari mahasiswa masih kompak mengenakan jaket almamater asal perguruan tinggi masing-masing.

Berbeda dari aksi sebelumnya, kali ini demontran memilih berkumpul di depan halaman Taman Kamboja Jalan Anang Adenansi Banjarmasin.

Dari kejauhan, langsung terdengar teriakan yel-yel yang membakar semangat dan menyanyikan lagu perjuangan dari massa aksi. Bukan hanya itu, terpantau massa juga mengacungkan berbagai poster dan spanduk berisi tuntutan serta kecaman.

“Satu komando!,” teriak salah satu pentolan aksi. “Satu perjuangan!,” sahut para massa aksi yang lain.

BACA JUGA : Demo Tolak Omnibus Law, Jalan Lambung Mangkurat-Anang Adenansi Disterilisasi Aparat

Belum sempat menjajaki ruas jalan areal depan gedung megah wakil rakyat tersebut, ribuan demonstran sudah diadang oleh aparat gabungan yang jumlahnya juga tak kalah banyak.

Namun berbeda dengan sebelumnya, dalam aksi demonstrasi kali ini juga tampak berjalan kondusif. Tak ada aksi saling dorong seperti pada aksi tolak omnibus law, Kamis (8/10/2020) lalu.

Salah satu pentolan aksi tampak hanya menyampaikan orasi tepat di bundaran Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin. Yang kemudian dikelilingi oleh ribuan demonstran lainnya.

“Tidak ada lagi gunanya mengadu kepada DPRD, hari ini kita hanya mengadu dari rakyat kepada rakyat. Kita saling mendengarkan,” kata Koordinator Wilayah BEM se-Kalimantan, Ahdiat Zairullah di tengah orasi.

Kendati demikian, demonstran tolak omnibus law di Banjarmasin ini tetap menuntut Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Perppu. Selain itu, mereka juga meminta seluruh demonstran maupun awak media untuk melakukan aksi media.

“Hari ini kita ubah tuntutan kita, kita meminta Presiden Jokowi datang ke Kalimantan selatan. Silahkan teman-teman maupun wartawan video agar tersebar kepada presiden,” tegasnya. Hingga diturunkannya berita ini, para anggota DPRD Kalsel masih tak nampak batang hidungnya. Sementara aksi masih terus berlanjut.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.