Putri Ibu Pengidap Kanker Payudara Ketuk Hati Para Dermawan dan Pemkab HSU

0

TOLONG mama saya! Itulah sepenggal kalimat menyayat hati yang disuarakan Aima. Putri Mislawati (42 tahun) ibu rumah tangga yang kini terbaring lemah di rumah, akibat diserang kanker ganas yang menggerogoti payudaranya.

HIDUP menjanda, Mislawati yang hanya ditemani anak gadisnya ini hidup dalam keluarga kurang mampu. Saat ini, Mislawati pun tinggal di rumah saudaranya di Jalan  Pangeran Antasari RT 02 Nomor 158, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Aima, anak semata wayang Mislawati juga tak bisa berbuat banyak untuk menolong ibundanya tercinta.

“Tolong mama saya! Ulun (saya) Aima, dari Amuntai. Mama ulun (saya) menderita kanker payudara. Payudaranya bengkak memerah, ditumbuhi puluhan bisul merah hingga di dekat ketiak,” ucap Aima, putri Mislawati kepada ketua Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong, Erlina Effendi Ilas yang berkomunikasi melalui sambungan WA, Rabu (14/10/2020).

BACA : Siapkan Anggaran, Pemkab Balangan Lanjutkan Program BPJS untuk Warga

Aima mengaku kasihan dengan ibunya yang menjanda dalam keadaan kurang mampu secara ekonomi. Selama ini, ibunya menjadi tulang punggung. Kini sontak melumpuhkan ekonomi di rumahnya, akibat kanker ganas payudara yang diderita. Kini Mislawati hanya mampu terbaring dan terkulai lemah.

Sementara itu, Ketua KS2 Tabalong, Erlina Effendi Ilas mengatakan Aima menghubungi dirinya setelah mendapatkan nomor kontak KS2 dari seseorang di Banjarmasin.

BACA JUGA : Pemkab Batola Putus Kontrak, BPJS Kesehatan Lapor ke Sekdaprov Kalsel

Dia menghubungi dirinya agar KS2 membantu menjembatani orang-orang baik untuk membantu pengobatan ibunya.

“Warga HSU, khususnya di Amuntai mohon berkenan, kami teruskan kabar sedih dari sayatan hatinya Aima tentang ibunya. Kami berharap kabar ini juga dapat didengar para abdi negara di kota itu agar dapat hadir untuk warganya yang kehilangan tempat mengadu. Jiwanya memanggil agar negara hadir,” papar Erlina.

Erlina mengatakan siap memfasilitasi dan bersama orang-orang baik. “Insya Allah, KS2 turut hadir mensupport selama melakukan perawatan di rumah sakit yang ada Banjarmasin termasuk rumah menginap,” tuturnya.

“Kami akan hubungkan pada orang-orang baik lainnya seperti PPA Siaga yang memiliki rumah singgah di Banjarmasin dan Banjarbaru,” ucap Erlina.

BACA JUGA : BPJS Kesehatan Hanya Verifikasi Klaim, 26 RS Layani Ratusan Pasien Covid-19 di Banjarmasin

Menurut dia, saat ini sepatutnya negara harus hadir atas apa yang warganya alami. Diyakini banyak pihak yang berkenan membantu jika ikhtiar orang-orang terdekat mulai bergerak peduli dengan atau tanpa dukungan kehadiran pemerintah khususnya Pemkab HSU buat warganya. 

“Saya yakin pasti ada tangan-tangan yang digerakkan Allah: Jumpai Aku di tengah orang-orang yang hancur hatinya. Begitu kata Allah kepada Nabi Musa, ketika Nabi ingin berjumpa,” ujar Erlina mengingatkan.

Pihaknya berharap, Pemkab HSU menjadi prasyarat berdiri di depan untuk hadir di mana warganya sedang tidak berdaya. “Negara ini dibentuk agar mewujudkan pemerintahan yang dapat bekerja untuk kemaslahatan warganya,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.