Kawal Anggaran, Kapolda Kalsel Buka Taklimat Awal Wasrik Tahap II TA 2020

0

TAKLIMAT awal pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) rutin tahap II tahun anggaran 2020 dihelat Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalimantan Selatan. Objek pemeriksaan menyangkut aspek pelaksanaan dan pengendalian.

TETAP mengutamakan protokol kesehatan mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta membuka taklimat wasrik tahap II di Rupatama, Mapolda Kalsel, Selasa (13/10/2020).

Acara yang digelar secara virtual juga diikuti petinggi Mapolda Kalsel seperti Wakapolda Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, Irwasda Polda Kalsel Kombes Heri Armanto Sutikno, hingga para pejabat utama dan kapolresta.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan bahwa pelaksanaan wasrik rutin Itwasda Polda Kalsel tahun 2020 dibagi dua tahap. Yakni, tahap pertama aspek perencanaan dan pengorganisasian.

BACA : Bertemu Anggota DPR RI, Kapolda Kalsel Beberkan Rencana Pemindahan Mapolda ke Banjarbaru

“Tujuannya untuk mengawal pelaksanaan program dan anggaran. Terutama, sejak dari penyusunan dokumen perencanaan serta menilai sejauh mana kemampuan satker mengorganisir personel, materiil dan anggaran untuk mencapai tujuan organisasi,” papar jenderal bintang dua ini.

Sedangkan, beber Nico, tahap kedua mencakup aspek pelaksanaan dan pengendalian. Tujuannya mengawasi pelaksanaan program dan anggaran sehingga pelaksanaan tupoksi satker dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

“Tahap kedua ini sekaligus menilai dan memastikan pengelolaan anggaran beserta pertanggungjawaban keuangan dapat terselenggara secara baik, transparan dan akuntabel,” paparnya.

BACA JUGA : Naik Motor ke Rumah Karantina, Kapolda Kalsel Bantu OTG Covid-19

Ia mengingatkan segala kebijakan dan strategi pengawasan dan pemeriksaan rutin di lingkungan Polri berpedoman pada ketentuan yang mengatur tentang Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

Yakni, Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaran Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dan Peraturan Kapolri Nomor 18 Tahun 2011 tentang pengawasan dan pemeriksaan rutin di lingkungan Polri,

“Hasil wasrik ini akan terlihat gambaran umum pelaksanaan program kegiatan dan anggaran oleh satker jajaran Polda Kalsel. Untuk itu, perlu ditingkatkan kemampuan manajerial para Kasatker selaku penanggung jawab kegiatan dan anggaran,” ucapnya.

Utamanya, masih menurut dia, dibarengi dengan penguatan pengawasan oleh Itwasda untuk melaksanakan monitoring secara berkala atas seluruh kegiatan pada institusi.  

“Mulai dari perencanaan,  pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian, demikian pula penyerapan dan pertanggungjawaban keuangan,” kata Kapolda Kalsel.

BACA JUGA : HUT ke-75 TNI, Kapolda Kalsel Berikan Tumpeng kepada Danrem 101 Antasari

Dalam kesempatan itu, petinggi Polda Kalsel ini mengignatkan agar fungsi pengawasan merupakan salah satu bagian penting pada organisasi, fungsi pengawasan tidak dapat diabaikan dan tidak terpisahkan dalam setiap proses manajemen dan dinamika organisasi,

“Sebab, kualitas pelaksanaan pengawasan ini sangat mempengaruhi keberhasilan tugas suatu organisasi termasuk Polda Kalsel dan jajarannya,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.