Selama Agustus-Oktober 2020, Kasus Karhutla Hampir Merata Landa Kabupaten HSS

0

SELAMA Agustus hingga Oktober 2020 ini, kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) hampir merata. Capaian lahan yang terbakar sudah 36 hektare.

KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Kesbangpol Kabupaten HSS, Roni Rusnadi, mengatakan karhutla yang terjadi di wilayah Kabupaten HSS hampir merata terjadi di semua kecamatan.

Namun, beber dia, karhutla yang paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Daha Selatan, Kecamatan Daha Utara, Kecamatan Daha Barat, Kecamatan Angkinang dan Kecamatan Loksado.

“Dari data yang dikumpulkan lahan yang terbakar sudah mencapai 36 hentare yang merata di 11 kecamatan,” ucap Roni Rusnadi kepada awak media di Kandangan, Kamis (8/10/2020).

BACA : 20 Petani Balangan Ikuti Sekolah Lapang Mitigasi Karhutla

Ia menjelaskan untuk karhutla di wilayah Kecamatan Daha Selatan di antaranya terjadi di Desa Muning Tengah, Muning Tengah, Habirau dan Banua Hanyar. Di Kecamatan Daha Utara di Desa Pandak Daun, Hakurung, Paharangan, Tambak Bitin, dan di Kecamatan Daha Barat di Desa Tanjung Selor, Siang Gantung, Baru, Bajayau Lama.

“Hampir semua karhutla yang terjadi lokasinya sulit dijangkau, maka dari itu kami minta bantuan pihak provinsi untuk memadamkan api menggunakan water boombing,” ucapnya.

BACA JUGA : Sistem Kesiapsiagaan PT TBM Bisa Menjadi Rule Siaga Karhutla

‎Hingga saat ini, beber Roni, titik api masih muncul di Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat, dan tim karhutla terus memadamkan titik-titik api yang muncul.

“Semua tim karhutla saat ini sudah standby dan siaga di masing-masing desa untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran,” katanya.(jejakrekam)

Penulis iwan Sanusi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.