Didemo Anak Jalanan, DPRD Banjarmasin Beri Sejumlah Usulan

0

AKSI damai serta audiensi yang digelar belasan anak jalanan di Gedung DPRD Banjarmasin, Selasa (6/5/2020) mendapat respons anggota dewan setempat.

WAKIL Ketua DPRD Kota Banjarmasin, M Yamin, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi apa yang menjadi tuntutan massa aksi unjuk rasa. Ia juga berjanji menampung semua persoalan tersebut.

Kendati demikian, pihaknya tidak serta merta bisa mengabulkan berbagai macam hal yang diutarakan. “Ada prosedur yang dijalani. Kami harus membicarakan hal ini kepada Pemerintah Kota Banjarmasin. Termasuk kepada Dinas terkait,” kata Yamin.

BACA JUGA: Kala Anak Jalanan Demo Kantor DPRD Banjarmasin

Sepanjang mediasi yang dilaksanakan di DPRD Banjarmasin tadi, massa aksi menerima sejumlah catatan dari wakil rakyat tersebut. Misalnya, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Komisi IV, Matnor Ali.

Politisi asal Partai Golkar itu memberikan solusi agar para musisi jalanan bisa berkarya, mencari nafkah tanpa dibayang-bayangi rasa takut dengan adanya aparat penegak Perda. Salah satunya, membentuk struktur yang jelas.

“Atau ikut bergabung di Taman Budaya. Kalau berdiri sendiri dan semau mereka, tentu akan berdampak lagi. Di sisi lain, dengan adanya struktur yang jelas maka nantinya ada yang mengkoordinir di mana mereka seharusnya mencari nafkah tanpa melanggar Perda,” sarannya.

BACA JUGA: Himpun Anak Jalanan, Yayasan Al-Ajyb Gelar Peringatan Maulid Nabi

Matnor menegaskan, secara pribadi dirinya tetap tidak membenarkan keberadaan musisi jalanan dan anak jalanan di perempatan jalan. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat cukup bertentangan dengan Perda soal ketertiban, keamanan dan keindahan kota.

Meski begitu, menurutnya, ada beberapa tempat yang bisa menjadi ruang untuk berkarya dan mencari nafkah. Seperti, memanfaatkan kawasan kuliner yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

“Sebenarnya, kita juga bisa meniru Yogyakarta. Asalkan jangan di jalanan,” tekannya.

BACA JUGA: Buka Wawasan Hukum, LBH Pemuda Suluh Anak Jalanan di Banjarmasin

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Suyato. Di samping lebih teratur, ia menginginkan agar para musisi jalanan dan semacamnya dapat membenahi perilaku serta penampilan.

“Agar mendapat pandangan bagus dari warga Kota Banjarmasin. Sebagaimana musisi jalanan di kota Yogyakarta yang hendak ditiru,” ucapnya.

Guna mendukung hal itu, Suyato juga berharap adanya pembinaan dari instansi terkait, agar nantinya mereka bisa lebih teratur dan terarah.

“Karena apabila image-nya baik, maka warung atau restoran, juga akan bisa menerima mereka,” harapnya.

Seperti diketahui, belasan orang massa yang tergabung dalam Yayasan AL-AJYB (Anak Jalanan Yang Baik) menggelar aksi damai di halaman gedung DPRD Kota Banjarmasin, Selasa (6/10/2020) pagi.

Tujuan mereka mendatangi gedung megah wakil rakyat itu semata-mata ingin minta carikan solusi atas nasib anak jalanan yang selama ini seolah terabaikan. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.