FEDERASI Panjat Tebing Indonesia (FTPT) Kabupaten Tabalong terus melaksanakan latihan secara rutin meski banyak event-event olahraga, khususnya panjat tebing yang tertunda selama pandemi Covid-19, termasuk Porprov Kalsel yang ditunda hingga 2022 mendatang.
BAHKAN, Federasi yang menjadi salah satu cabor unggulan di Tabalong ini, terus meningkatkan porsi latihannya guna menggenjot fisik dan teknik atlet-atletnya.
Ketua Harian, FPTI Tabalong, Muhammad Zainaini mengatakan, dengan banyaknya event yang tertunda, justru menjadikan atlet-atletnya lebih banyak mempunyai waktu untuk berlatih dan melakukan persiapan jika sewaktu-waktu event kembali dilaksanakan.
“Latihan untuk atlet kita tetap kita laksanakan setiap harinya, tak ada yang berubah. Tapi yang berbeda karena ada pandemi kita menerapkan protokol kesehatan,” katanya ditemui di Venue Panjat Tebing, Komplek Stadion Pembataan, Tabalong, Minggu (4/10/2020)
Menurut Ketua Harian FPTI Tabalong yang akrab disapa Zain ini, jika latihan rutin libur ditakutkan malah menurunkan performa atlet-atletnya.
“latihan rutin tetap kita gelar karena atlet-atletnya kebanyakan masih berstatus pelajar dan memiliki banyak waktu luang sejak aktifitas sekolah diliburkan karena adanya pandemi,” ujarnya.
Apalagi ungkapnya atlet-atlet Tabalong terlihat tetap bersemangat latihan. Jadi tak ada alasan untuk meliburkan latihan rutin.
Selain itu, lanjut Zain, latihan rutin ini juga tetap digelar sebagai upaya untuk memenuhi perolehan target medali emas pada Porprov Kalsel 2022 mendatang.
“Kita tidak muluk-muluk, minimal kita dapat mempertahankan perolehan medali seperti Porprov sebelumnya yakni lima medali emas,” ucapnya.(jejakrekam)