Foto : M Syaiful Riki
SEMPAT tutup selama 6 bulan terakhir atau tepatnya pada Rabu (25/3/2020) lalu, Cinema XXI Duta Mall Banjarmasin akhirnya resmi kembali beroperasi sejak Jumat (2/10/2020) hari ini.
KENDATI demikian, bisnis perfilman satu-satunya di ibukota Kalsel tersebut tak sepenuhnya bisa bernapas lega. Bahkan ada potensi untuk ditutup lagi.
Mengapa? Pasalnya, berdasar catatan dari pihak pengelola bioskop sejak dibuka sekitar pukul 11.00 Wita sampai sore ini, pengunjung yang datang hanya dalam kisaran puluhan orang.
“Di aplikasi e-tiket terjual sekitar 51. Sedangkan yang baru nonton sekitar 25 orang,” kata Manager Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenni Purnawati kepada awak media, Jumat (2/10/2020).
BACA : Bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin Kembali Dibuka, Manajemen DM: Masih Uji Coba
Atas hal itu, Yenni mengaku pihaknya masih menunggu respon dari masyarakat selama masa uji coba satu pekan ke depan.
“Jika dalam selama uji coba nanti jumlah pengunjung tak ada peningkatan, bahkan mengalami penurunan, maka bioskop akan berpotensi tutup lagi,” kata Yeni.
“Jadi kalau memang tidak peningkatan pengunjung, kemungkinan juga ditutup kembali,” ungkapnya lagi.
Bukan tanpa sebab. Menurut Yeni, jumlah pengunjung itu tak sebanding dengan biaya operasional sebuah bioskop. Alias tidak bisa menutupi biaya operasional yang dikeluarkan pihaknya.
“Kalau yang nonton dalam satu studio hanya dua atau tiga, tidak mungkin bisa menutup biaya operasional,” ujar Yenni.
Di samping itu, para karyawan pun masih belum bisa dipanggil secara keseluruhan. Kata dia, dari 100 orang pegawai yang sebelumnya dirumahkan, hanya 25 persen yang dipanggil kembali.
“Karena pihak XXI pun masih agak sedikit pesimis, tetapi mau tidak mau kita harus tetap optimis,” pungkasnya.
BACA JUGA : Lampu Hijau Operasional Bioskop XXI Banjarmasin Tunggu Persetujuan Hermansyah
Sebelumnya, kabar mengenai dibukanya bioskop di ibukota Kalsel itu sempat heboh, khususnya di jagat media sosial. Manager Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenni Purnawati menyebut, sejak Jumat (2/10/2020) hari ini, bioskop satu-satunya di ibukota Kalsel itu masih dalam tahap ujicoba.
Pada tahap ujicoba pembukaan ini, sejumlah mekanisme pengetatan protokol kesehatan telah diatur oleh pihak pengelola. Mulai dari pintu masuk utama kawasan bioskop, sampai jarak duduk di dalam studio.
Selain itu, kapasitas maksimal penonton hanya dibatasi sebanyak 50 persen dari total kursi yang tersedia. Jam penayangannya pun harus dipangkas hanya 4 kali saja.
“Dari total 10 teater yang tersedia, untuk tahap ujicoba ini hanya dibuka sebanyak lima teater dulu,” ujar Yenni.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2020/10/02/minim-pengunjung-bioskop-xxi-banjarmasin-berpotensi-tutup-lagi/