Foto : Didi GS
BISNIS perhotelan dikelola PT Bangun Banua, dibenahi. Kali ini, Hotel Batung Batulis Banjarmasin di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Antasan Besar, yang berada di jantung kota ibukota Kalimantan Selatan ini terus dipermak.
PERSAINGAN dunia usaha perhotelan di Banjarmasin memang sangat ketat. Ini ditandainya dengan menjamurnya hotel dan penginapan dari berbagai kelas, baik melati maupun bintang.
Sekadar mengingatkan, pengelolaan hotel pelat merah milik perusahaan daerah Pemprov Kalsel ini sempat merugi pada 2014 hingga 2016. Tiap bulan kerugian berkisar Rp 30 juta.
Itu dulu. Direktur Umum (Dirum) PT Bangun Banua, Yusni Hardi memastikan dengan pengelolaan perhotelan yang lebih modern dan termanajemen dengan baik, maka tingkat okupansi pun akan meningkat. Walau saat ini, Banjarmasin, umumnya Kalimantan Selatan masih berada di pandemi virus Corona (Covid-19).
BACA : Dongkrak PAD, Hotel Batung Batulis Lakukan Pembenahan Fisik
“Yang pasti, keberadaan Hotel Batung Batulis yang telah dibenahi dan dipercantik, ternyata respon masyarakat cukup tinggi. Terbukti, ada orderan untuk menginap di hotel tersebut. Ini membuktikan ketika wajah Hotel Batung Batulis dipercantik justru berkelindan dengan meningkatnya permintaan. Ke depan, target keuntungan bisa diraih, sehingga bisa berkontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD),” ucap Yusni Hardi kepada jejakrekam.com, Selasa (29/9/2020).
Dengan menggelontorkan uang ratusan juta, Yusni mengatakan pembenahan Hotel Batung Batulis juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta target meraih bintang lebih tinggi. Saat ini, kelas Hotel Batung Batulis masih bintang satu.
“Memang, pengusulan naiknya bintang sebuah hotel itu juga menyangkut fasilitas yang disediakan. Makanya, ke depan, kami akan membangun kafe di kawasan itu,” tutur Yusni.
BACA JUGA : Rugi Tiap Bulan Rp 30 Juta, Hotel Batung Batulis Terus Disubsidi
Sekretaris PWI Kalsel ini mengatakan panorama Sungai Martapura, serta letaknya strategis karena diapit bangunan yang jadi tempat kunjungan wisata seperti Siring Sudirman, Siring Tendean, bertetangga dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin serta lainnya justru menjadi nilai jual bagi hotel tersebut.
“Kalau ada kafe di Hotel Batung Batulis, tentu saja kalangan anak muda bisa kongkow dan nongkrong menikmati view Sungai Martapura di sore hingga malam hari. Makanya, perencanaan pengembangan Hotel Batung Batulis yang dimulai tahun 2020 ini, akan berlanjut hingga 2021 mendatang,” kata Yusni.
Agar Hotel Batung Batulis Banjarmasin lebih familiar dan dikenal publik, Yusni mengakui maka program promosi harus terus digiatkan. Terutama, menggandeng pihak lain atau instansi terkait agar menginap di hotel dan mendapat panduan gratis ke berbagai objek wisata yang ada di Kalimantan Selatan.
BACA JUGA : Di Usia 34 Tahun, PT Bangun Banua Akan Kembangkan Bisnis Pertanian dan Properti
“Ini yang tengah kami garap ke depan. Kita belajar dari model hotel yang berada di tepian sungai di kota lain, justru lebih menjual dibandingkan hotel-hotel yang berada di tengah pemukiman warga. Apalagi, kami tengah mengamati, apakah di bagian atap (rooftop) bisa didirikan kafe. Tinggal pemasangan lift kapsul, sehingga pengunjung bisa menyaksikan view Sungai Martapura. Ini akan jadi jualan Hotel Batung Batulis ke depan,” pungkas Yusni.(jejakrekam)
Pencarian populer:berapa penginapan hotel batung batulis,https://jejakrekam com/2020/09/29/target-naik-bintang-wajah-hotel-batung-batulis-terus-dipercantik/