Cabup Andin Sofyanoor : Sektor Pertanian Terbukti Penopang Perekonomian Kabupaten Banjar

0

KABUPATEN Banjar dengan karateristik wilayah yang masih didominasi pertanian, bahkan menjadi lumbung padi Kalimantan Selatan harus dimanfaatkan kalangan mahasiswa dan pemuda untuk digarap lebih optimal.

“UNTUK itu, mahasiswa harus berani dan jangan malu menjadi petani. Sebab, sektor pertanian terbukti tangguh dari segala macam krisis ekonomi, dibanding sektor lainnya,” urai calon Bupati Banjar Andin Sofyanoor dalam dialog publik yang dihelat Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Banjar (FKMKB) di Pondok Lima, Sabtu (26/9/2020).

Ia mengungkapkan dari sisi pendapatan atau penghasilan daerah di Kabupaten Banjar, terbukti disumbang 60 persen dari sektor pertanian. Hal ini makin memperkuat Andin bersama calon Wakil Bupati Banjar KH Muhammad Syarif Busthomi (Guru Oton) untuk memperkuat sektor pertanian sebagai penyangga perekonomian daerah.

BACA : Cabup Banjar Andin Sofyanoor : Nomor 2 Simbol Penyeimbang dan Menuju Kemenangan

Andin pun mengajak agar mahasiswa dan kalangan pemuda mengubah paradigma berpikir, karena selama ini justru sektor pertanian dianggap tidak menjanjikan bahkan condong pekerjaan kalangan tua.

“Padahal, sektor pertanian justru lebih banyak menghasilkan. Bahkan, dari sektor ini justru banyak menghasilkan kalangan cerdik pandai di Kabupaten Banjar, karena bisa menempuh studi lebih tinggi,” papar Andin.

Hal ini ditegaskan doktor hukum ini dalam dialog bertajuk soal penguatan ektor ekonomi, infastruktur dan sumber daya manusia (SDM).

“Mahasiswa jangan selalu berharap menjadi aparatur negara. Jadi, harus lebih kreatif dengan membangun usaha sendiri, justru bisa menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat,” ucap Andin.

BACA JUGA : Andin-Guru Oton Dukung Kaum Perempuan Punya Posisi di Dunia Usaha Kabupaten Banjar

Mengenai pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan, Andin menegaskan hal itu sangat vital karena dengan akses yang terkoneksi antar satu daerah, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Makanya, ke depan, kami jika mendapat kepercayaan dan amanah dari rakyat Kabupaten Banjar akan memperhatikan akses jalan untuk para petani. Ini akan memudahkan dalam menggerakkan roda perekonomian, terutama pemasaran produk pertanian,” tutur Andin.

Sementara itu, Ketua Umum FKMKB Muhammad Arsyad menegaskan sangat penting bagi publik untuk mengetahui visi-misi calon pemimpin daerah. Dengan itu, masyarakat bisa mengawal janji-janji politik yang dilontarkan para calon bupati.

BACA JUGA : Cerita Andin Sofyanoor: Dari Jualan Pisang Goreng hingga Jadi Politisi

“Kita memang perlu memperhatikan sektor pendidikan, ekonomi dan budaya sekarang yang sudah mulai tergores,” ucap Arsyad.

Menariknya, ternyata Bawaslu Kabupaten Banjar sempat mengeluarkan pernyataan bahwa acara dialog publik dikatakan belum mengantongi izin, sehingga acara sempat terganggu.(jejakrekam)

Penulis Rahim
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.